Kabar Baik! Petugas Haji Indonesia Dapat Tambahan Kuota dari Arab Saudi

Menteri Nasaruddin Umar --Foto: dok Kemenag
JAKARTA, KORANPRABUMULHPOS.COM - Upaya Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam mengajukan tambahan kuota petugas haji akhirnya membuahkan hasil. Pemerintah Arab Saudi telah menyetujui permohonan tersebut.
"Syukur alhamdulillah, permintaan tambahan kuota petugas haji kita telah disetujui oleh pihak Arab Saudi dan sudah tercatat dalam sistem e-Hajj," ujar Menteri Nasaruddin Umar di Jakarta pada Minggu, 13 April 2025.
Ia pun menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Arab Saudi atas dukungan yang diberikan dalam penyelenggaraan ibadah haji Indonesia. "Kami berterima kasih atas kemurahan hati Arab Saudi yang telah memberikan tambahan ini," lanjutnya.
Semula, Indonesia menerima kuota petugas haji sebesar 1% dari total kuota jemaah haji, yaitu 221.000 orang, yang berarti sebanyak 2.210 petugas. Kini, dengan tambahan 1% lagi, jumlahnya meningkat dua kali lipat menjadi 4.420 orang.
BACA JUGA:Pelunasan Berakhir 17 April 2025, 99,89 Persen Jemaah Haji Sudah Lunas!
BACA JUGA:Program AMITRA, Pembiayaan Haji dan Umroh Tanpa Beban Bunga Tinggi
“Tambahan ini sangat berarti, karena akan memperkuat pelayanan terhadap jemaah kita selama di Tanah Suci,” jelas Menag.
Sejak awal, Kementerian Agama telah menekankan pentingnya tambahan petugas ini kepada otoritas Arab Saudi.
Petugas tambahan tersebut akan membantu dalam berbagai aspek pelayanan jemaah, sekaligus mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.
"Dari sisi psikologis, kehadiran petugas yang berasal dari Indonesia dapat membantu mengatasi kendala bahasa maupun perbedaan budaya yang dihadapi jemaah," tambahnya.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menjelaskan bahwa tambahan kuota ini akan segera disalurkan ke berbagai unit layanan yang memerlukan. Saat ini, setiap kelompok terbang (kloter) hanya didampingi tiga petugas, padahal idealnya lima.
BACA JUGA:Kemenag Catat Rekor! 70.113 Guru Ikuti PPG Daljab 2025, Terbesar Sepanjang Masa
BACA JUGA:Kemenag Sediakan Bantuan hingga Rp50 Juta untuk Masjid & Musala, Begini Cara Mendapatkannya
"Kita akan menambah jumlah petugas pada kloter dan juga menyesuaikannya pada sektor non-kloter seperti bimbingan ibadah, layanan konsumsi, akomodasi, serta transportasi selama di Arab Saudi," terang Hilman dari Arab Saudi.