Ditinggal Cari Rongsokan, Rumah Jauhari di TPA Sungai Medang Prabumulih Terbakar: Tersisa Pakaian di Badan
![](https://prabumulihpos.bacakoran.co/upload/e7a0c1430ddafb6925fe407d159754ca.jpg)
Ditinggal Cari Rongsokan, Rumah Jauhari di TPA Sungai Medang Prabumulih Terbakar--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Malang dialami Jauhari, rumah kayu miliknya yang berlamat di kawasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Jalan Raya Mura Sungai Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih dilalap api.
Tak diketahui pasti penyebab kejadian, namun kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025 sekira pukul 13.56 WIB itu ludes.
Beruntung tak ada korban jiwa, namun batang berharga milik Jauhari tak bersisa. Yang ada hanya pakaian di badan.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian pemilik rumah Jauhari dan istrinya sedang mencari barang bekas.
BACA JUGA:Ingat Umur Kek, Komentar Netizen Pasca Polres Prabumulih Amankan Kakek Pemilik Warung Kopi
BACA JUGA:Komoditas Sayur di Pasar Inpres Prabumulih Stabil, Tapi Harga Wortel dan Telur Masih Tinggi
Sementara warga yang melihat ada kobaran api langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Setelah menerima laporan dari warga seluruh anggota piket regu A turun ke lokasi melakukan pemadaman api," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH.
Sementara itu, Nunung Damayanti yang berada di lokasi kejadian mengaku tak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan. "Semua habis terbakar," katanya menambahkan saat kejadian anak pemilik rumah yang berusia 4 tahun sedang tak ada di rumah.
Nunung yang merupakan Ketua Yayasan Peduli Umat (YSPU) Kota Prabumulih menuturkan pihaknya akan menyalurkan bantuan. "Kalau ada yang mau ikut menyumbang bisa disalurkan ke YSPU," tukasnya.
BACA JUGA:Sumur PMN-017 Milik Pertamina EP Perkuat Pasokan Gas Domestik
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Ingatkan Warga Waspadai Penipuan Kerja
Dari video yang beredar, seorang perempuan yang informasinya istri Jauhari yang menerima kabar rumahnya terbakar menangis histeris dan sempat jatuh lemas di tanah.
Warga dan tetangga berupaya menenangkan korban yang terus menangis.(*)