Dari Sayuran Hijau hingga Cokelat Hitam: Makanan yang Dapat Mengurangi Depresi

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Rabu , 05 Feb 2025 - 16:40

Dari Sayuran Hijau hingga Cokelat Hitam: Makanan yang Dapat Mengurangi Depresi--Foto: Freepik

Omega-3 memiliki peran besar dalam mendukung fungsi otak dan meningkatkan kadar serotonin serta dopamin, neurotransmiter yang berhubungan dengan perasaan bahagia. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko depresi.

5. Wortel

Wortel kaya akan beta-karoten, yang berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan, kondisi yang sering dikaitkan dengan gangguan mental.

Beta-karoten juga dapat meningkatkan produksi serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati. Kekurangan serotonin sering kali terkait dengan depresi.

6. Cokelat Hitam

Cokelat hitam mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat memperbaiki sirkulasi darah ke otak, meningkatkan fungsi kognitif, dan memperbaiki suasana hati. Cokelat hitam juga merangsang produksi endorfin, hormon yang memberikan perasaan bahagia.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu menurunkan kadar kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres.

dari sayuran hijau hingga cokelat hitam: makanan yang dapat mengurangi depresi                            koranprabumulihpos.com - depresi adalah kondisi gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati. masalah ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan membutuhkan penanganan yang serius.
ada berbagai cara yang dapat membantu mengatasi depresi, seperti terapi psikologis, meditasi, dan olahraga. selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang sehat juga dapat membantu meredakan gejala depresi. berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan mental.
1. sayuran hijau
sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung memiliki banyak manfaat untuk otak. mereka mengandung berbagai nutrisi yang mendukung kestabilan suasana hati, seperti polifenol, vitamin e, dan vitamin c.
nutrisi-nutrisi ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala gangguan mental. selain itu, vitamin c dapat menurunkan kadar kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres.
baca juga:kaya gizi dan antioksidan, ini 8 manfaat jamur tiram bagi tubuh
baca juga:4 jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes dan cara menghindarinya
2. makanan fermentasi
produk makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, tempe, miso, tahu, asinan, dan kombucha mengandung probiotik yang mendukung produksi neurotransmiter penting, termasuk serotonin dan dopamin. kedua zat ini berperan penting dalam mengatur suasana hati dan dapat membantu meredakan gejala depresi.
3. buah-buahan beri
beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang membantu melawan radikal bebas yang merusak sel tubuh, termasuk sel-sel otak.
kerusakan pada sel otak dapat berhubungan dengan gangguan mental, termasuk depresi. selain itu, beri mengandung vitamin c, vitamin k, dan mangan yang penting untuk menjaga kesehatan otak dan keseimbangan neurotransmiter.
4. ikan berlemak
ikan yang kaya akan lemak sehat, seperti salmon, tuna, makarel, dan sarden, mengandung asam lemak omega-3, khususnya dha dan epa.
omega-3 memiliki peran besar dalam mendukung fungsi otak dan meningkatkan kadar serotonin serta dopamin, neurotransmiter yang berhubungan dengan perasaan bahagia. penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko depresi.
baca juga:waspada! ini 6 bahaya konsumsi makanan ultra-proses terlalu sering
baca juga:4 jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes dan cara menghindarinya
5. wortel
wortel kaya akan beta-karoten, yang berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan, kondisi yang sering dikaitkan dengan gangguan mental.
beta-karoten juga dapat meningkatkan produksi serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati. kekurangan serotonin sering kali terkait dengan depresi.
6. cokelat hitam
cokelat hitam mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat memperbaiki sirkulasi darah ke otak, meningkatkan fungsi kognitif, dan memperbaiki suasana hati. cokelat hitam juga merangsang produksi endorfin, hormon yang memberikan perasaan bahagia.
beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu menurunkan kadar kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres.