PDAM Lematang Enim Diusulkan Alihkan Intake ke Sungai Lematang untuk Air Bersih Gunung Megang

PDAM Lematang Enim Diusulkan Alihkan Intake ke Sungai Lematang untuk Air Bersih Gunung Megang--Foto: Prabupos

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Gunung Megang, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Jon Dries ST MM, mengusulkan agar intake PDAM Lematang Enim dialihkan ke Sungai Lematang. Langkah ini diharapkan dapat memastikan pasokan air bersih yang cukup bagi masyarakat di wilayah ibu kota kecamatan tersebut.

Usulan tersebut disampaikan oleh Jon Dries, anggota Dewan dari Fraksi PKS Dapil II, saat rapat paripurna IV masa sidang pertama.

Rapat tersebut membahas penjelasan Bupati Muara Enim terkait Raperda APBD 2026 serta Raperda pendanaan tahun jamak untuk pengembangan RSUD Dr HM Rabain dan pembangunan Gedung Diklat BKPSDM Muara Enim. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Muara Enim, Deddy Arianto, pada Jumat (21/11).

Jon Dries menjelaskan bahwa sumber air di Sungai Lengi sering dikeluhkan oleh warga Gunung Megang dan pihak PDAM Lematang Enim karena kualitasnya buruk dan keruh sehingga sulit diolah menjadi air bersih.

BACA JUGA:Guru SMP Negeri 46 OKU Tewas, Pelaku Diketahui Pernah Jadi Penjaga Kontrakan

BACA JUGA:Warga Kritik Biaya Rp5 Miliar Renovasi Rumah Dinas Wabup OKI

 Tingkat kekeruhan yang tinggi membuat lumpur tidak dapat mengendap melalui proses flokulasi, sehingga partikel tersuspensi tetap tercampur dalam air.

“Kami berharap Bupati dan instansi terkait dapat melakukan investigasi untuk mengetahui sumber pencemaran Sungai Lengi. Jika ada perusahaan yang terbukti membuang limbah tambang ke sungai, tindakan tegas perlu dilakukan, termasuk menghentikan operasional perusahaan tersebut,” tegasnya.

Selain itu, Jon Dries juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Muara Enim rutin memantau kualitas air. Menurutnya, kondisi mutu air Sungai Lengi sudah sangat memprihatinkan, sehingga pengalihan intake PDAM ke Sungai Lematang menjadi solusi agar distribusi air bersih tidak terganggu. Rencana tersebut akan tetap memanfaatkan jalur pipanisasi melalui bawah jembatan hingga aliran Sungai Lematang.

“Ini merupakan solusi dan harapan agar kebutuhan air bersih masyarakat Gunung Megang dapat terpenuhi,” ujarnya.

BACA JUGA:Warga Kritik Biaya Rp5 Miliar Renovasi Rumah Dinas Wabup OKI

BACA JUGA:Maruli : TMMD 126 Muara Enim di Tutup, Manfaatnya Harus Tetap Berlanjut

Sementara itu, Bupati Muara Enim H Edison menyatakan telah menugaskan dua kepala dinas untuk meninjau penurunan debit air Sungai Lengi dan penumpukan lumpur. Ia menekankan bahwa jika debit air menurun, lumpur otomatis ikut tersedot.

“Harap Kepala Dinas Lingkungan segera melaporkan hasilnya agar Pemkab dapat mengambil langkah tepat,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER