Guru SMP Negeri 46 OKU Tewas, Pelaku Diketahui Pernah Jadi Penjaga Kontrakan

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 21 Nov 2025 - 20:52

Guru SMP Negeri 46 OKU Tewas, Pelaku Diketahui Pernah Jadi Penjaga Kontrakan--Foto: Prabupos

BATURAJA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kasus kematian Sayidatul Fitriyah (27), seorang guru PPPK di SMP Negeri 46 OKU, mulai menunjukkan perkembangan baru.

Polisi telah menangkap tersangka yang diduga terlibat dalam meninggalnya tenaga pengajar tersebut.

Pelaku diketahui bernama Rico Irawan, warga Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), yang telah menetap di desa itu selama lima tahun dan tinggal di rumah mertuanya

Meskipun mengaku tidak memiliki hubungan pribadi dengan korban, Rico pernah bekerja sebagai penjaga kontrakan tempat korban tinggal.

Pengetahuannya mengenai lokasi kos tersebut diduga mempermudah pelaku mengakses kamar korban.

“Kami mengamankan pelaku sekitar pukul 01.30 WIB. Lokasi TKP cukup jauh, sehingga prosesnya memakan waktu. Siang ini, tim masih mengejar petunjuk tambahan,” kata Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, saat konferensi pers di Mapolres OKU, Jumat (21/11).

Kapolres menjelaskan bahwa korban dan pelaku sempat bertemu di kontrakan pada pukul 13.00 WIB. Dua jam setelahnya, tepat pukul 15.00 WIB, pelaku terlihat meninggalkan tempat kejadian. Rentang waktu dua jam tersebut dianggap penting dan menjadi fokus penyelidikan.

Keterangan Pelaku Masih Berubah-ubah

Menurut Kapolres, pernyataan tersangka belum konsisten. “Ia mengaku sempat menyekap korban. Ikatan sempat lepas, kemudian diikat kembali. Hal ini masih kami dalami,” ujarnya.

Terkait dugaan kekerasan seksual, Polres OKU memastikan bahwa tidak ditemukan indikasi tindakan asusila dalam kasus ini.

guru smp negeri 46 oku tewas, pelaku diketahui pernah jadi penjaga kontrakan                            baturaja, koranprabumulihpos.com - kasus kematian sayidatul fitriyah (27), seorang guru pppk di smp negeri 46 oku, mulai menunjukkan perkembangan baru.
polisi telah menangkap tersangka yang diduga terlibat dalam meninggalnya tenaga pengajar tersebut.
pelaku diketahui bernama rico irawan, warga desa sukapindah, kecamatan kedaton peninjauan raya (kpr), yang telah menetap di desa itu selama lima tahun dan tinggal di rumah mertuanya
meskipun mengaku tidak memiliki hubungan pribadi dengan korban, rico pernah bekerja sebagai penjaga kontrakan tempat korban tinggal.
pengetahuannya mengenai lokasi kos tersebut diduga mempermudah pelaku mengakses kamar korban.
baca juga:tingkatkan nilai jual hasil tani, pep pendopo field bekali petani benakat minyak ilmu pasar modern
baca juga:tingkatkan nilai jual hasil tani, pep pendopo field bekali petani benakat minyak ilmu pasar modern
“kami mengamankan pelaku sekitar pukul 01.30 wib. lokasi tkp cukup jauh, sehingga prosesnya memakan waktu. siang ini, tim masih mengejar petunjuk tambahan,” kata kapolres oku, akbp endro aribowo, saat konferensi pers di mapolres oku, jumat (21/11).
kapolres menjelaskan bahwa korban dan pelaku sempat bertemu di kontrakan pada pukul 13.00 wib. dua jam setelahnya, tepat pukul 15.00 wib, pelaku terlihat meninggalkan tempat kejadian. rentang waktu dua jam tersebut dianggap penting dan menjadi fokus penyelidikan.
keterangan pelaku masih berubah-ubah
menurut kapolres, pernyataan tersangka belum konsisten. “ia mengaku sempat menyekap korban. ikatan sempat lepas, kemudian diikat kembali. hal ini masih kami dalami,” ujarnya.
terkait dugaan kekerasan seksual, polres oku memastikan bahwa tidak ditemukan indikasi tindakan asusila dalam kasus ini.
baca juga:pertamina drilling soroti dei di forum iccn 2025
baca juga:kapolda sumsel sambut konsul as, perkuat kerja sama keamanan dan ketertiban
penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku kemungkinan bermotif pencurian. hal ini diperkuat dengan ditemukannya ponsel milik korban, sebuah oppo berwarna silver, yang disembunyikan pelaku di sebuah rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya.
hingga saat ini, polisi masih meneliti motif di balik pengambilan ponsel tersebut, sementara perangkat itu sedang diperiksa lebih lanjut oleh tim penyidik.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 22 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan