BRI Prabumulih Tuntaskan Penyaluran PKH, Rp9,9 Miliar Tersalurkan ke 10 Ribu Keluarga

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mendukung program perlindungan sosial kembali terbukti. 

Menjelang akhir 2025, BRI Kantor Cabang Prabumulih sukses menyalurkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap ke-4 dengan total nilai mencapai Rp9,9 miliar. 

Dana tersebut diterima oleh 10.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di Kota Prabumulih dan wilayah sekitarnya.

Penyaluran berlangsung sejak September hingga awal November 2025 dan berjalan tertib di seluruh titik layanan. Hal ini disampaikan oleh Branch Office Head BRI Prabumulih, Maradong Enrico William, saat ditemui pada Kamis, 20 November 2025.

BACA JUGA:Komisi III DPR RI Desak Presiden Prabowo Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil Usai Putusan MK

BACA JUGA:Ramalan Shio Kelinci, Shio Ayam, Shio Naga, Shio Monyet, Shio Kambing

Maradong—yang akrab disapa Adong—mengungkapkan bahwa distribusi bantuan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal dari Kementerian Sosial. BRI, kata dia, memastikan setiap bantuan sampai ke penerima tanpa hambatan, tepat waktu, serta sesuai ketentuan yang berlaku.

“Penyaluran bansos sudah kami laksanakan bertahap mulai September hingga November. Kami menjaga agar seluruh bantuan tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran,” ujar Maradong.

Dalam pelaksanaannya, BRI tidak hanya berperan sebagai lembaga penyalur, tetapi juga sebagai mitra pemerintah yang memastikan proses distribusi berlangsung aman dan nyaman. 

Untuk itu, BRI Prabumulih menghadirkan loket khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas, sekaligus menambah jumlah petugas di lapangan untuk mempercepat layanan.

BACA JUGA:Ponpes Al Khoziny Siap Dibangun Ulang di Lahan Baru, Pemerintah Pastikan Dibiayai APBN

BACA JUGA:Buriram United Esports Juara FFWS Global Finals 2025, Boyong Hadiah Rp 5 Miliar

Langkah tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat karena mampu mengurai antrean dan memberikan kenyamanan bagi kelompok rentan.

“Kami memahami karakteristik penerima bantuan. Karena itu, pelayanan cepat, ramah, dan humanis menjadi prioritas utama kami. Petugas juga aktif memberi pendampingan kepada warga,” tambahnya.