PDAM Tirta Prabujaya Salurkan Air Bersih ke Pelanggan RKT yang Krisis Air

PDAM Tirta Prabujaya Salurkan Air Bersih ke Pelanggan RKT yang Krisis Air --Foto: Prabupos

“Kami terpaksa menggunakan Dexlite yang lebih mahal daripada biosolar, dengan biaya operasional mencapai Rp1,4 juta per hari,” ungkap Fajar.

Meski berbagai langkah sudah dilakukan, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran.

Fajar juga mengungkapkan bahwa penggantian trafo yang dicuri kemungkinan baru dapat dilakukan pada awal tahun 2025, setelah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Prabumulih.

Krisis air bersih ini dimulai setelah pencurian trafo yang mengganggu distribusi air ke pelanggan, dan hingga kini menjadi perhatian serius PDAM Tirta Prabujaya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER