Truk Tronton Rem Blong Picu Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Jalintim Banyuasin

Minggu 13 Oct 2024 - 08:03 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

BANYUASIN, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Insiden kecelakaan lalu lintas terus terjadi di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, wilayah Kabupaten Banyuasin. Kali ini, kecelakaan beruntun terjadi akibat truk tronton dengan nomor polisi BK 8011 NF mengalami rem blong dan hilang kendali.

Kecelakaan terjadi pada Sabtu (12/10) sekitar pukul 05.30 WIB di Jalintim Palembang-Betung, tepatnya di Km 17, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Meskipun melibatkan lima kendaraan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sebelum kendaraan yang terlibat dievakuasi, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan panjang karena truk tronton berwarna oranye tersebut melintang di jalan, beradu dengan truk lain. "Alhamdulillah, saat ini lalu lintas sudah kembali normal setelah proses evakuasi selesai," ujar Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Bambang Wiyono SH melalui Kanit Laka Ipda Africo, kemarin.

Tabrakan ini dipicu oleh truk tronton yang dikemudikan oleh Agus Manurung, yang datang dari arah Betung menuju Palembang. Ketika sampai di lokasi kejadian, truk mengalami rem blong dan sang sopir berusaha menghindari tabrakan dengan membanting setir ke kanan karena kondisi jalan yang masih sepi.

BACA JUGA:Kabut Tebal Selimuti Palembang Pagi Ini, Ini Kata BMKG

BACA JUGA:8 ASN Dilaporkan ke BKN atas Pelanggaran Netralitas

Namun, di jalur berlawanan terdapat beberapa kendaraan yang melintas. Truk tronton itu akhirnya menabrak truk dengan nomor polisi BE 8862 HY yang dikemudikan Hendri Sanjaya, dan truk lainnya dengan nopol BE 8865 PJ yang dikemudikan Edi Prayetno. Sebuah sepeda motor Beat dengan nopol BG 4412 JBE yang dikendarai Yuli Nanang juga terkena dampak kecelakaan, mengakibatkan pengendara motor mengalami lecet di kaki dan tangan.

Truk tronton baru berhenti setelah menabrak mini bus Luxio dengan nopol BG 1825 AO yang dikemudikan Andri, yang mengalami memar di tangan kanan. Semua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan yang bervariasi, dari ringan hingga parah.

"Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi cukup besar. Namun, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh para pihak yang terlibat," tutup Ipda Africo.

Kategori :