Selain itu, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet sebelum tidur dapat mempengaruhi produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur, akibat paparan cahaya biru dari layar.
Konsumsi kafein atau makanan berat pada malam hari juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk rileks dan tidur dengan baik.
3. Lingkungan Tidur yang Tidak Ideal
Kondisi lingkungan tidur yang kurang mendukung dapat menyebabkan kesulitan tidur.
BACA JUGA:4 Kesalahan yang Harus Dihindari Setelah Mengonsumsi Madu
BACA JUGA:5 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Mengonsumsi Stroberi Secara Rutin
Faktor-faktor seperti suhu ruangan yang tidak nyaman, kebisingan, cahaya terang, atau kasur yang tidak sesuai bisa memengaruhi kualitas tidur.
Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan tidur yang nyaman, sejuk, gelap, dan tenang sangat penting untuk tidur yang berkualitas.
Memperbaiki lingkungan tidur, seperti menggunakan penutup telinga, tirai gelap, atau mengganti kasur, dapat sangat membantu meningkatkan kualitas tidur.
4. Kondisi Medis dan Penggunaan Obat
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan gangguan tidur.
BACA JUGA:Takhayul Makanan Ibu Hamil di China: Dianjurkan Makan Kepala Anjing!
BACA JUGA:Orang Bertubuh Tinggi Lebih Berisiko Kanker? Benarkah, Ini Penjelasan Studi
Misalnya, sleep apnea, yang menyebabkan saluran napas tersumbat saat tidur, dapat membuat seseorang sering terbangun di malam hari.
Kondisi medis lain seperti nyeri kronis, penyakit jantung, atau gangguan pernapasan juga bisa mengganggu tidur.