Tergerus Zaman, Permainan Tradisional Ini Tak Lagi Dimainkan Gen Z
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Seiring dengan perkembangan zaman, sejumlah permainan tradisional kini tak lagi dimainkan dan dikenali oleh gen z atau generasi saat ini.
Kecanggihan teknologi, memberikan sisi negatif bagi anak - anak salah satunya kecanduan gadget.
Anak - anak mulai memainkan permainan modern, berselancar di dunia Maya. Bermain game di handphone sehingga permainan tradisional mulai terlupakan.
Salah satu permainan yang sudah jarang dimainkan oleh gen z permainan bedelan.
BACA JUGA:Indah Banget! Ini 5 Rekomendasi Wisata di Lubuk Linggau Sumsel
Bedelan atau Tembakan Bambu adalah sebuah alat yang digunakan sebagai Pusekan Bahi (Mainan Lama) di Desa atau Kelurahan di Kota Prabumulih, salah satunya adalah Kelurahan Muara Dua.
Bedelan atau Tembakan Bambu sebuah alat permaian, terbuat dari bambu kecil yang dipotong potong sesuai dengan ukuran dan pas untuk digenggam.
Adapun cara untuk menggunakan Bedelan atau Tembakan Bambu menggunakan peluru buah kelat ataupun jambu air yang masih berbentuk bunga sebagai isi dari mainan bahi ini.
Mainan Bahi ini sangat populer pada zamannya di tahun 1980, waktu itu anak anak belum kenal akan namanya Teknologi canggih seperti Smartphone yang memilki games perang perangan, maupun game lainnya.
BACA JUGA:Coba Hindari Kebiasaan Buruk Ini Sebelum Nyesal, Bisa Picu Beruntusan Pada Wajah
Permainan Bedelan yang terbuat dari bambu ini merupakan salah satu permainan pada zamannya yang sangat diminati sebagai alat untuk bermain perang perangan.
Namun dengan berjalannya waktu dan zaman terus berganti generasi ditambah dengan kemajuan teknologi, hampir semua anak anak muda sudah tidak ada lagi yang memainkan jenis permainan ini.
Namun di Kelurahan Muara Dua Kota Prabumulih jenis alat permainan ini biasa menjadi alat permainan musiman, maksud dari alat permainan musiman adalah kadang populer di desa kadang juga redup.
Semoga jenis alat permainan ini tidak dilupakan, sehingga alat permainan tradisional ini tidak puna h dimakan oleh zaman.(*)