Ramaikan HUT Kota, Hidupkan Permainan Tradisional: Anggota DPRD Feri Alwi Gelar Lomba Gasing

Ramaikan HUT Kota, Hidupkan Permainan Tradisional: Anggota DPRD Feri Alwi Gelar Lomba Gasing--Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kota Prabumulih kembali disemarakkan dengan kegiatan yang sarat makna budaya.
Anggota DPRD Kota Prabumulih, Feri Alwi SH, mengambil inisiatif untuk menggelar lomba gasing, salah satu permainan tradisional yang kini terancam punah.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 19 Oktober 2025, di Lapangan Gedung Serbaguna Tugu Nanas, yang terletak di Kelurahan Tebing Tanah Puteh, Kecamatan Prabumulih Barat.
Menurut Feri Alwi, lomba ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya nyata melestarikan permainan tradisional dan memperkenalkannya kembali kepada generasi muda.
BACA JUGA:Kado Manis HUT ke - 24, Kota Prabumulih Sandang Predikat Kota Nanas dari Dirjen Kekayaan Intelektual
BACA JUGA:11 Musisi Dunia Kompak Tinggalkan Spotify Gara-Gara Investasi ke Teknologi Militer AI
“Kita ingin mengangkat kembali permainan-permainan tradisional, sekaligus mengenalkan kepada anak-anak. Saat ini, permainan tradisional nyaris terlupakan karena anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain game online,” ujarnya.
Pendaftaran lomba gasing telah dibuka sejak 15 Oktober 2025. Menariknya, antusiasme masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua, cukup tinggi. Pendaftaran gratis, sehingga setiap anak dari berbagai kalangan memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta.
“Anak-anak sekarang lebih banyak bermain HP dan gadget, sehingga jarang bersosialisasi langsung dengan teman sebaya mereka. Dengan adanya lomba gasing ini, kami berharap anak-anak bisa kembali merasakan keseruan bermain secara fisik, belajar bersaing dengan sportif, dan tentunya bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya,” tambah Feri Alwi.
Permainan gasing, menurut sejarahnya, bukan hanya sekadar hiburan. Gasing telah menjadi bagian dari warisan budaya Nusantara yang mengajarkan kesabaran, ketelitian, dan strategi. Namun, seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, permainan tradisional seperti ini mulai terlupakan. Anak-anak kini lebih mengenal gadget daripada permainan di luar rumah.
BACA JUGA:6 Proyek Strategis Nasional Prabowo di Sektor Teknologi: Dari Satelit hingga Palapa Ring
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai tradisi yang terkandung dalam permainan gasing. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan di Kota Prabumulih,” jelas Feri Alwi dengan penuh optimisme.
Feri Alwi menegaskan, lomba gasing ini bukan sekadar acara sesaat. Ia berharap kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin tahunan yang memperkuat identitas budaya Kota Prabumulih. “Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal budaya lokal, tetapi juga mencintainya. Dengan menghidupkan permainan tradisional, kita sekaligus menanamkan nilai-nilai positif, seperti kerja sama, kesabaran, dan sportifitas,” ujar Feri Alwi.