Dalam minyak alpukat terdapat senyawa seperti estragole dan anethole yang menurut beberapa penelitian pada hewan dapat bersifat karsinogenik atau memicu kanker hati
Meski belum terbukti sepenuhnya pada manusia, ada baiknya tetap berhati-hati dan tidak mengonsumsi alpukat secara berlebihan.
4. Memberatkan fungsi ginjal
Alpukat adalah sumber kalium yang baik untuk mengontrol tekanan darah dan menjaga irama jantung. Akan tetapi, terlalu banyak kalium dapat menimbulkan hiperkalemia (kelebihan kalium dalam darah).
Kondisi ini bisa mengganggu kinerja ginjal, bahkan memperburuk kesehatan bagi penderita penyakit ginjal kronis. Karena itu, batasi porsi alpukat jika Anda memiliki masalah pada organ tersebut.
BACA JUGA:Waspadai! Penyebab Anak Tetap Kurus Meski Asupan Makanannya Cukup
BACA JUGA:5 Buah yang Terbukti Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat
5. Penurunan kolesterol baik (HDL)
Alpukat memang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL). Namun, konsumsi berlebihan justru dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) yang berperan melindungi kesehatan jantung.
Untuk itu, pastikan porsi alpukat tetap wajar dan kombinasikan dengan pola makan sehat lainnya.
Kesimpulan
Alpukat memang kaya manfaat, tetapi jika dimakan terlalu banyak bisa menimbulkan risiko tertentu.
Konsumsi secukupnya, seimbangkan dengan makanan bergizi lainnya, dan selalu perhatikan kondisi kesehatan tubuh Anda. Dengan begitu, manfaat alpukat tetap bisa diperoleh tanpa mengorbankan kesehatan.