Bacalon Bupati Muara Enim 2024 Laporkan Pasangannya ke Polisi: Kasus Penipuan, Rp 850 Juta Raib Tanpa Jejak

Senin 08 Sep 2025 - 22:05 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

Selain Rp 800 juta itu, Bambang mengaku Rijali juga terus meminta biaya tambahan untuk administrasi, konsultan strategi pencalonan, kampanye, hingga pengurusan SK.

BACA JUGA:21.400 Sumur Minyak di Sumsel Terdata, Pemerintah Siapkan Skema Legal

BACA JUGA:Keracunan Makan Bergizi Gratis di OKI, Siswa Mendapatkan Perawatan Medis

 “Bahkan spanduk dan baleho kami sudah dipasang, tapi sampai masa pendaftaran rekomendasi B1-KWK dari Partai tidak pernah terbit, sementara saya selalu ditagih teman karena minjam uangnya Rp 800 juta,” tambah Bambang.

Upaya Bambang untuk menagih uang tersebut tak membuahkan hasil. “Kemarin terakhir komunikasi dia nanya kenapa dilaporkan ke Polrestabes Jakarta Selatan, namun kemudian hilang komunikasi. Kami melapor karena tidak ada itikat baik untuk mengembalikan uang,” keluhnya.

Meski tak mempermasalahkan dana pribadi yang habis selama masa persiapan pencalonan, Bambang menegaskan pentingnya mengembalikan uang pinjaman dari teman-temannya. 

“Kalau lainnya tidak masalah tak dikembalikan, tapi yang kami pinjam dari teman itu tolong dikembalikan. Awalnya kami sudah tidak mau maju calon tapi dia mengiming-imingi dan menjanjikan ada donatur serta rekomendasi partai Gerindra bisa didapat, tapi ternyata semua tidak didapat,” ujarnya.

Bambang juga menyinggung cek senilai Rp 3,5 miliar yang dikirim MRH dalam bentuk foto, yang setelah diperiksa di bank ternyata kosong. “Dia mengirimi Abu Tholib dan kami foto cek nilai angka Rp 3,5 miliar tapi di nilai tertulisnya tiga miliar lima ratus ribu. Cek bank itu janggal dan setelah diperiksa ke bank tidak ada isi,” pungkas Bambang.

Kategori :