11 PKBM Terdaftar di Prabumulih, Baru 7 yang Terima BOP Tahun Ini

Minggu 20 Jul 2025 - 19:26 WIB
Reporter : Eka
Editor : Eka

PRABUMULIH , KORANPRABUMULIHPOS.COM – Di tengah upaya pemerintah dalam memperluas akses pendidikan nonformal, tercatat sebanyak 11 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) telah terdaftar secara resmi di Kota Prabumulih. 

Namun demikian, hingga pertengahan tahun ini, baru 7 PKBM yang menerima Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) dari pemerintah pusat.

Salah satu PKBM yang baru berdiri adalah PKBM Taman Siswa yang berada di bawah kepemimpinan Bayu Indah Listianingrum, SPd.

 PKBM ini membuka layanan pendidikan kesetaraan Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Kehadiran PKBM ini menjadi alternatif penting bagi masyarakat yang putus sekolah untuk kembali menempuh pendidikan.

BACA JUGA: SMPN 11 Prabumulih Gelar Jalan Santai dan Makan Bergizi di Akhir Pekan

BACA JUGA:Ratusan Ibu-ibu Ikut Parade Berpakaian Kebaya Peringati Hari Kebaya Nasional

Meski telah resmi berdiri, PKBM Taman Siswa belum bisa menerima BOP tahun ini. Menurut Bayu Indah Listianingrum, kendala utama terletak pada proses pengajuan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) yang terlambat diajukan.

 “Sebenarnya kalau mengurus NPSN sebelum bulan Agustus, biasanya tahun itu juga bisa disetujui dan dapat BOP. Tapi kalau molor atau syaratnya belum lengkap, ya harus menunggu tahun depan,” ujarnya. Belum lama ini.

Kondisi ini bukan hanya dialami oleh PKBM Taman Siswa. Beberapa PKBM lainnya juga mengalami kendala serupa, seperti kelengkapan dokumen, kesiapan sarana-prasarana, dan proses verifikasi administrasi yang cukup ketat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Meski belum mendapatkan BOP, PKBM Taman Siswa tetap berkomitmen menjalankan proses belajar mengajar. 

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Lepas Offroader di Stadion Talang Jimar: Bhayangkara Adventure Offroad 2025v

"Kami memaksimalkan sumber daya yang ada. Tenaga pengajar tetap berjalan dan peserta didik sudah mulai mengikuti kegiatan belajar," ujar Bayu. 

Ia berharap tahun depan PKBM-nya bisa memenuhi seluruh persyaratan dan masuk dalam daftar penerima bantuan.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Prabumulih terus melakukan pendampingan terhadap PKBM yang belum menerima BOP. 

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat kelengkapan data dan pemenuhan syarat administratif, agar tahun depan seluruh PKBM yang aktif bisa memperoleh bantuan secara merata.

Kategori :