SMA Taman Siswa Kini Resmi jadi PKBM, Layani Paket A, B, dan C di Prabumulih

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM –Saat ini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Prabumulih terus bertambah. Salah satunya Taman Siswa resmi dibuka di Kota Prabumulih belum lama ini.

PKBM ini membuka layanan pendidikan kesetaraan untuk Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA), menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan namun terhalang berbagai kendala formal.

Kepala PKBM Taman Siswa, Bayu Indah Listianingrum SPd, menyampaikan bahwa pendirian sekolah paket ini bertujuan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga yang belum menyelesaikan pendidikan formal.

“Kami ingin hadir sebagai wadah pembelajaran bagi semua kalangan, baik yang putus sekolah, pekerja, maupun ibu rumah tangga,” ujar Bayu, Rabu, 16 Juli 2025.

BACA JUGA:SDN 46 Prabumulih Mulai Siapkan Siswa Untuk Lomba Gerak Jalan

BACA JUGA:SMKN 1 Prabumulih jadi Sasaran Program PWI Prabumulih Goes to School

Wanita yang akrab disapa dengan nama Indi ini, menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi, terutama untuk program Paket C.

"Mereka ingin mendapatkan ijazah yang sah dan setara agar bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau untuk keperluan pekerjaan," tambahnya.

PKBM Taman Siswa menerapkan sistem belajar fleksibel, menyesuaikan dengan waktu dan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran dilakukan secara tatap muka pada akhir pekan dan diselingi dengan pembelajaran berbasis modul.

Pendekatan ini dinilai cocok untuk peserta yang sudah bekerja atau memiliki tanggung jawab lain.

Sebagai lembaga pendidikan nonformal, PKBM Taman Siswa juga menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan pihak terkait untuk memastikan kualitas program tetap terjaga.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Genjot Penyaluran Bantuan Beras CPP: 10.056 KPM Jadi Sasaran di Juni–Juli 2025

Dalam pelaksanaan pembelajaran ,para tutor yang mengajar memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dan pengalaman di bidangnya.

Fasilitas belajar di PKBM ini juga cukup memadai, mulai dari ruang kelas yang nyaman hingga ketersediaan bahan ajar yang mendukung proses pembelajaran.

"Kita memfungsikan kembali kantor dan ruang belajar yang menggunakan eks SMP dan SMA Taman Siswa yang saat ini sudah tidak aktif lagi," beber Indi.

Selain itu, siswa juga diberikan pendampingan motivasi dan bimbingan karir guna menumbuhkan semangat belajar dan tujuan pendidikan yang jelas.

BACA JUGA:Mantan Pejabat Prabumulih Divonis 5 Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi, Deliar: Masih Pikir-pikir

Dengan dibukanya PKBM Taman Siswa, diharapkan makin banyak warga Prabumulih yang bisa kembali menempuh pendidikan dan meraih cita-citanya.

"Kami siap menjadi jembatan untuk perubahan hidup melalui pendidikan. Semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk belajar,” tukasnya.