PKBM Juga Mulai Sosialisasi Pembelajaran Deep Learning

PKBM Anak Petai Sosialisasi Pembelajaran Deep Learning--

PRABUMULIH,KORANPABUMULIHPOS.COM – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anak Petai Prabumulih, menggelar kegiatan sosialisasi kurikulum berbasis Deep Learning pada Rabu, 30 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya inovatif lembaga pendidikan nonformal tersebut, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para tutor, peserta didik paket A, B, dan C, serta pengurus PKBM.

Dalam kesempatan ini para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai konsep Deep Learning dalam konteks pendidikan dan penerapannya dalam kurikulum pembelajaran di PKBM.

BACA JUGA:11 PKBM Terdaftar di Prabumulih, Baru 7 yang Terima BOP Tahun Ini

BACA JUGA:SMA Taman Siswa Kini Resmi jadi PKBM, Layani Paket A, B, dan C di Prabumulih

Kepala PKBM Anak Petai, Rita SPd menyampaikan bahwa kurikulum Deep Learning bukan semata-mata berfokus pada teknologi kecerdasan buatan, tetapi lebih kepada pendekatan pembelajaran yang mendalam, kritis, dan kontekstual.

“Kami ingin peserta didik tidak hanya menghafal, tetapi mampu berpikir kritis dan memahami makna dari setiap materi yang dipelajari,” jelas Rita.
Dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya transformasi pendekatan pendidikan nonformal agar lebih sejalan dengan tantangan abad ke-21.

Deep Learning mendorong peserta didik untuk aktif membangun pengetahuan melalui proyek, diskusi, dan refleksi, bukan sekadar mendengar ceramah. “Di era digital ini, belajar harus menyentuh aspek kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah,” tegasnya.

Para tutor dan siswa PKBM Anak Petai terlihat antusias mengikuti sosialisasi. Mereka mengapresiasi langkah progresif yang diambil lembaga, serta berharap mendapat pelatihan lanjutan untuk implementasi kurikulum ini dalam kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:Jumlah PKBM di Prabumulih Terus Bertambah, Tanda Banyaknya Warga Putus Sekolah

“Kami siap beradaptasi, asalkan diberi pendampingan yang memadai,” ungkap salah satu tutor.

Kegiatan dihadiri oleh Kabid Pembinaan SD, Kasi Kesetaraan dan beberapa pengelola PKBM di Prabumulih.

Selain sesi pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan praktik penyusunan rencana pembelajaran berbasis Deep Learning, serta simulasi pembelajaran aktif yang melibatkan diskusi kelompok dan studi kasus.

Hal ini bertujuan agar tutor dan peserta didik memahami secara langsung bagaimana metode ini diterapkan dalam kelas. Dengan adanya sosialisasi ini, PKBM Anak Petai Prabumulih berharap menjadi pelopor dalam penerapan pembelajaran berbasis Deep Learning di lembaga pendidikan nonformal di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Lewati Rintangan Sirkuit Jadi Lebih Nyaman, Ini Performa Tangguh dan Spesifikasi Kawasaki KX450X 2024

Melalui upaya ini, diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya lulus secara administratif, tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER