PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Belum lama ini, Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, yang menerima kunjungan kehormatan dari jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih.
Adapun kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kerja sama strategis antara Pemkot dan pihak Rutan dalam mendukung misi pembinaan warga binaan.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih bersama jajarannya.
Dalam penyampaiannya, pihak Rutan menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Daerah dalam menjalankan program-program pembinaan, mulai dari pelatihan keterampilan, kegiatan keagamaan, hingga aktivitas sosial kemasyarakatan yang bertujuan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih produktif dan kondusif.
BACA JUGA:PPPK Tahap 1 Prabumulih Bakal Dilantik di Islamic Center? Plt Kaban BKPSDM : Kita Cari Tempat Luas
BACA JUGA:Presiden Prabowo Berikan Bantuan Sapi Kurban, Wali Kota Prabumulih Sampaikan Terima Kasih
“Dukungan dari Pemerintah Kota sangat kami butuhkan untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan produktif.
Sinergi yang baik akan sangat membantu kami dalam menumbuhkan nilai-nilai positif bagi warga binaan sehingga mereka siap kembali ke masyarakat,” ujar Kepala Rutan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota H. Arlan memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Rutan Prabumulih dalam membina para warga binaan dengan pendekatan yang humanis dan edukatif.
Ia menyampaikan bahwa Pemkot siap hadir sebagai mitra aktif dalam memperkuat berbagai program pembinaan yang berdampak langsung pada proses reintegrasi sosial warga binaan ke tengah masyarakat.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Bungkam PWI 3-0, Pupuk Kebersamaan - Kompak di Lapangan
BACA JUGA:Sinergi BSI - PWI Prabumulih, Tebar Manfaat Kurban Idul Adha 1446 H
“Pemerintah Kota Prabumulih berkomitmen untuk mendukung upaya pembinaan di Rutan, karena pada dasarnya warga binaan juga adalah bagian dari masyarakat kita.
Pembinaan yang baik akan menjadi bekal berharga bagi mereka untuk kembali menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri setelah menyelesaikan masa pidana,” ungkap Wali Kota.
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas pula sejumlah rencana kolaborasi ke depan, seperti pelatihan kewirausahaan, pembinaan mental dan spiritual, hingga pelibatan langsung stakeholder lokal dalam mendukung proses adaptasi warga binaan pasca pembebasan.