Jemaah Haji Tenang, Antar-Jemput ke Masjidil Haram Disiapkan 24 Jam Penuh

Rabu 14 May 2025 - 14:00 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menghadirkan layanan Bus Shalawat secara gratis bagi seluruh jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci.

Fasilitas ini disiapkan sebagai bentuk dukungan penuh untuk memperlancar mobilitas jemaah dari tempat pemondokan menuju Masjidil Haram, sehingga ibadah bisa dilakukan dengan lebih mudah dan nyaman.

“Bus Shalawat adalah sarana antar-jemput dari hotel ke Masjidil Haram yang tidak dikenakan biaya tambahan,” terang Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, dalam konferensi pers Kabar Haji untuk Indonesia yang digelar di Jakarta, Selasa, 13 Mei 2025.

Fauzin menjelaskan, layanan ini sudah termasuk dalam komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang telah dibayarkan oleh setiap jemaah. Operasionalnya berlangsung selama 24 jam penuh dan menjangkau seluruh area pemondokan jemaah haji Indonesia.

BACA JUGA:Jemaah Haji Khusus Mendarat di Madinah, Kemenag Tegaskan Fungsi Pengawasan

BACA JUGA:Jemaah Haji OKU Timur Mulai Bergerak ke Makkah, Kloter 1 Gunakan Bus Berspesifikasi Khusus

Sebagai bentuk perhatian khusus, PPIH juga menyediakan 32 unit bus ramah lansia dan penyandang disabilitas. Bus-bus ini dirancang dengan lantai rendah (low deck), memiliki akses kursi roda, serta ruang khusus untuk alat bantu jalan.

Seluruh armada dilengkapi dengan perangkat GPS dan CCTV, dan pengawasan dilakukan secara langsung oleh petugas di lapangan untuk menjamin keamanan serta kenyamanan selama perjalanan.

Berikut titik pemberangkatan bus sesuai zona pemondokan:

  • Terminal Syib Amir: untuk jemaah yang menginap di wilayah Syisyah dan Raudhah
  • Terminal Jabal Ka’bah: untuk jemaah dari wilayah Jarwal
  • Terminal Ajyad: melayani jemaah di wilayah Misfalah

BACA JUGA:Antar Jemput Jemaah Haji, Bus Shalawat Stanby 24 Jam

BACA JUGA:Haji Prabumulih Tergabung Kloter 17, Terbang ke Arab Saudi 23 Mei

PPIH bekerja sama dengan lima operator transportasi terkemuka di Arab Saudi, yaitu Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

Akhmad Fauzin juga menekankan bahwa seluruh pengemudi telah diberikan honor resmi oleh pemerintah. Oleh karena itu, ia mengingatkan jemaah agar tidak memberikan uang tip, baksyis, atau bentuk pungutan lainnya.

“Gunakanlah fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Selain memberikan kenyamanan dan keamanan, ini adalah bentuk nyata dari pelayanan negara bagi para tamu Allah,” tegas Fauzin yang juga bertindak sebagai Wakil Pengendali Teknis Media Center Haji PPIH Arab Saudi.(*)

Kategori :