JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, meminta seluruh jajaran Kementerian Agama untuk lebih meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam rangka persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 H.
"Saya meminta agar koordinasi dan komunikasi dalam persiapan haji ini terus ditingkatkan. Pertemuan-pertemuan daring seperti ini sebaiknya diperbanyak agar informasi terkait persiapan haji dapat sampai ke semua pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah," ujar Menag dalam rapat koordinasi penyelenggaraan ibadah haji secara daring yang digelar pada Sabtu 8 Februari 2025.
Menurut Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah disusun oleh Kementerian Agama, masa operasional haji akan dimulai dalam waktu kurang dari empat bulan.
Jemaah haji Indonesia pada kloter pertama dijadwalkan akan memasuki asrama pada 1 Mei 2025 dan terbang menuju Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
BACA JUGA:Pelunasan Bipih Haji Khusus 2025: Hampir 50 Persen Kuota Sudah Terisi
BACA JUGA:Pelunasan Bipih Haji Khusus, 32,88% Kuota Telah Terisi dalam Tiga Hari
"Dengan peningkatan koordinasi ini, kita berharap semua pihak dapat menyampaikan informasi yang seragam mengenai penyelenggaraan ibadah haji, baik dari pusat hingga daerah," tambah Menag.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri juga oleh Wakil Menteri Agama, Romo Syafi’i, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief, para pejabat eselon II di Ditjen PHU, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, Kepala UPT Asrama Haji, serta Kepala Bidang PHU Provinsi.
Menag menekankan bahwa koordinasi dan komunikasi yang baik di internal Kemenag adalah salah satu kunci keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji.
"Tujuan kita adalah agar penyelenggaraan haji dapat berjalan lancar dan sukses sesuai rencana. Oleh karena itu, koordinasi ini sangat penting," ujar Menag.
BACA JUGA:Sumsel Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 7.012 Jemaah
BACA JUGA:Meningkatnya Minat Umrah, Kemenag Siapkan Perlindungan Jemaah dengan Asuransi
Menag juga meminta kepada para direktur untuk terus memberikan update terkait persiapan yang lebih rinci agar informasi ini dapat diketahui oleh seluruh pihak di daerah.
"Kakanwil di daerah dapat mengajukan pertanyaan apabila ada hal yang belum jelas, agar semua informasi yang disampaikan seragam," tambahnya.
Dirjen PHU, Hilman Latief, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memfasilitasi rapat koordinasi secara daring setiap pekan guna memperbarui informasi terkini mengenai persiapan penyelenggaraan ibadah haji.