JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2025 telah resmi dimulai. Program ini dirancang secara inklusif, menyasar guru madrasah serta pengajar pendidikan agama dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
"Untuk mempermudah para guru dalam mengakses informasi, kami telah menyediakan situs khusus yang dapat diakses melalui tautan https://ppg.kemenag.go.id/.
Kami mengimbau para guru untuk mengunjungi laman tersebut agar lebih memahami bagaimana skema pelaksanaan PPG Daljab 2025," kata Thobib Al-Asyhar, Panitia Nasional PPG Daljab 2025, di Jakarta pada Rabu 5 Februari 2025.
Laman tersebut menyajikan beragam informasi terkait pelaksanaan PPG Daljab 2025. Di dalamnya terdapat berbagai konten mulai dari berita dan informasi terkini hingga sistem yang digunakan dalam proses pendaftaran ulang dan pembelajaran yang berbasis Learning Management System (LMS).
BACA JUGA:Puspenma Kemenag Bakal Rekrutmen Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
BACA JUGA:Kemenag Bakal Bangun 160 KUA Berbasis Green Building
Thobib menjelaskan, di situs tersebut terdapat menu yang berisi informasi terkait persyaratan dan kriteria peserta, tahapan pelaksanaan PPG Daljab, serta tautan untuk pendaftaran ulang.
Selain itu, menu Sistem Pembelajaran memberikan penjelasan mengenai tahapan pembelajaran, mulai dari pendalaman materi hingga pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG).
"Proses pembelajaran dengan LMS untuk angkatan pertama akan dimulai pada Maret 2025. Saat ini, kami sedang melakukan finalisasi agar sistem ini dapat digunakan sesuai jadwal," tambah Thobib, yang juga menjabat sebagai Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan pada Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.
"Kami juga telah menyiapkan menu FAQ yang berisi berbagai pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya. Kami berharap menu ini dapat membantu calon peserta PPG Daljab 2025 dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan," lanjutnya.
BACA JUGA:Itjen Kemenag: 906 Laporan dan 154 Pegawai Disanksi
BACA JUGA:10 Kebijakan Efisiensi Anggaran yang Akan Dijalankan BKN: Kerja Kantor 3 Hari hingga Hemat Listrik
Thobib juga menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 600 ribu guru di bawah naungan Kementerian Agama yang belum mengikuti PPG Daljab. Program ini ditargetkan selesai dalam dua tahun ke depan.
"Tahun ini, Kemenag menargetkan 260 ribu guru madrasah dan pengajar pendidikan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu untuk mengikuti PPG Daljab. Proses ini akan dibagi ke dalam lima angkatan," jelas Thobib.
Untuk angkatan pertama, proses pendaftaran ulang telah dimulai dari 1 hingga 7 Februari 2025, sementara pembelajaran berbasis LMS diperkirakan akan dimulai pada Maret 2025," tutup Thobib.(*)