KORANPRABUMULIHPOS.COM --- Dalam waktu 7 hari, tepatnya 1 Februari 2025, masyarakat dan wisatawan dapat menikmati pengalaman baru di Kota Palembang. Wisata tower Jembatan Ampera akan resmi dibuka untuk umum, menawarkan pengalaman unik menyantap kuliner khas sembari menikmati panorama menawan dari ketinggian.
Meski berusia lebih dari setengah abad, Jembatan Ampera kini dilengkapi dengan teknologi modern. Proyek renovasi ini telah dirancang sejak 2022, termasuk pembaruan sistem lift untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Dengan ketinggian sekitar 60 meter dari permukaan jalan, wisatawan dapat mencicipi hidangan seperti pempek, tekwan, lenggang, dan model sambil menikmati pemandangan indah Sungai Musi dan Kota Palembang.
Sebagai kota yang terus berkembang menuju pusat bisnis baru Indonesia, Palembang berbenah di berbagai sektor, termasuk pariwisata. Tower Jembatan Ampera yang sebelumnya hanya menjadi bagian arsitektur kini diubah menjadi destinasi wisata menarik.
Bagi wisatawan, akses menuju lokasi ini cukup mudah. Dari seberang Ilir, parkirkan kendaraan di sekitar Pasar 16 Ilir dan lanjutkan perjalanan dengan menaiki tangga. Sementara dari seberang Ulu, kendaraan bisa diparkir di area Terminal Lama 7 Ulu sebelum naik ke lokasi tower.
Jembatan Ampera sendiri adalah ikon kebanggaan warga Palembang dan Sumatera Selatan. Dibangun pada 1962 oleh insinyur Jerman Friedrich Stapf, proyek ini selesai pada 1965 di era Presiden Soekarno, menjadikannya jembatan gantung pertama di Indonesia dengan teknologi beton prategang. Tidak hanya berfungsi sebagai penghubung Seberang Ulu dan Seberang Ilir, Jembatan Ampera juga menjadi saksi sejarah serta simbol kemajuan infrastruktur.
Dengan kehadiran wisata tower, ikon yang dulunya hanya sebagai penghubung kini menjadi daya tarik wisata yang membanggakan. Wisatawan tidak hanya disuguhkan cerita sejarah, tetapi juga kesempatan untuk menikmati pesona Bumi Sriwijaya dari sudut pandang yang baru.