Belasan Siswa SDN 178 Palembang Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG, Pemkot Turun Tangan

Belasan Siswa SDN 178 Palembang Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG, Pemkot Turun Tangan--Foto: sumeks.co
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan setelah belasan siswa SD Negeri 178 Palembang, Kecamatan Kalidoni, mengalami gejala tak biasa usai menyantap menu yang dibagikan pada Kamis (25/9/2025).
Sejumlah siswa mengeluhkan mual, lemas, hingga kesulitan bernapas. Informasi ini cepat menyebar melalui pesan berantai di aplikasi percakapan, disertai rekaman video berdurasi lebih dari dua menit. Dalam rekaman itu tampak beberapa anak harus menggunakan selang oksigen, sementara yang lain terlihat muntah hingga harus digendong keluar kelas.
Camat Kalidoni, M Rama Cahya Putra, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebutkan total 15 siswa dari kelas 4A dan 4B sempat dilarikan ke puskesmas terdekat.
“Lima orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan sepuluh siswa lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Pusri untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” jelas Rama.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Rampungkan Pembangunan RSUD Batumarta, Permudah Akses Kesehatan Warga Desa
Peristiwa ini mendapat perhatian langsung dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. Usai membesuk para siswa yang sedang dirawat, ia menegaskan bahwa Pemkot Palembang akan segera berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mencari solusi terbaik.
“Kita tidak ingin kasus seperti ini terulang. Pemkot akan mendorong adanya langkah konkret, baik dalam pencegahan maupun pengawasan kualitas makanan MBG,” tegas Ratu Dewa, Kamis sore (25/9).
Meski demikian, ia menegaskan bahwa Pemkot tetap mendukung penuh program nasional tersebut. Namun, menurutnya, pemerintah daerah ke depan tidak boleh hanya sebatas menerima dan menyalurkan, melainkan harus ikut aktif mengawasi mutu makanan yang diberikan kepada siswa.
“Pemkot punya peran terbatas dalam distribusi, tapi mulai sekarang kami harus ambil bagian dalam pengawasan. Makanan yang dibagikan harus benar-benar aman,” ujarnya.
Ratu Dewa juga memastikan seluruh siswa terdampak mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Lantik 1.236 PPPK, Ingatkan Pegawai untuk Fokus Mengabdi
BACA JUGA:Sengketa Lahan Eks Cineplex Palembang
“Tidak ada yang kami biarkan. Semua anak yang terindikasi keracunan ditangani sebaik-baiknya,” katanya.