KORANPRABUMULIHPOS.COM – Selama tujuh tahun berturut-turut, Indonesia berhasil mempertahankan gelar sebagai negara paling dermawan di dunia. Berdasarkan World Giving Index yang dirilis oleh Charities Aid Foundation (CAF), Indonesia meraih skor tertinggi dengan 74 poin, mengungguli negara-negara lain seperti Kenya (63 poin) dan Singapura (61 poin).
Tiga Indikator Kedermawanan
Penilaian dalam penelitian ini didasarkan pada tiga aspek utama:
- Menolong Orang Asing – Membantu orang yang tidak dikenal namun membutuhkan bantuan.
- Donasi Uang – Kebiasaan masyarakat dalam menyumbangkan uang untuk kegiatan sosial.
- Menjadi Sukarelawan – Kesediaan untuk meluangkan waktu dalam kegiatan sukarela.
Studi ini melibatkan 145.702 responden dari 142 negara, yang mewakili 95% populasi dunia.
Peringkat Dunia: Indonesia Tak Tergoyahkan
Selain Indonesia, berikut daftar 10 besar negara paling dermawan berdasarkan skor dari total 100 poin:
- Indonesia: 74 poin
- Kenya: 63 poin
- Singapura: 61 poin
- Gambia: 61 poin
- Nigeria: 60 poin
- Amerika Serikat: 59 poin
- Ukraina: 57 poin
- Australia: 54 poin
- Arab Saudi: 54 poin
- Malta: 54 poin
Kedermawanan Indonesia: Uang dan Sukarela
Walau tidak masuk 10 besar dalam kategori "membantu orang asing," Indonesia mendominasi dalam donasi uang dan kegiatan sukarela. Sejak 2017, Indonesia konsisten meraih posisi puncak setelah menggeser Myanmar.
Respon Warganet
Keberhasilan ini menuai berbagai tanggapan positif di media sosial:
- "Paling enggak, ada lah yang bisa dibanggakan dari kita, karena Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia ????????," tulis @master_powpou.
- "Meski Indonesia dikenal sebagai negara dermawan dan memiliki banyak pendonor zakat, namun masih banyak hal yang perlu diperhatikan terkait kesejahteraan anak dan masyarakat yang membutuhkan," ujar @devijamana73.
Tren Global Kedermawanan
Menurut laporan, ada 4,3 miliar orang di seluruh dunia yang terlibat dalam aktivitas sosial seperti menyumbang uang, waktu, atau membantu orang asing sepanjang 2023.
Beberapa tren menarik lainnya:
- Yunani mencatat kenaikan skor terbesar dengan peningkatan 15 poin.
- Sebaliknya, Azerbaijan mengalami penurunan skor paling signifikan.
- Sebanyak 75 negara menunjukkan peningkatan skor pada 2024.
Harapan untuk Indonesia
Meskipun menjadi negara dermawan, tantangan tetap ada, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Prestasi ini menjadi motivasi agar semangat gotong royong terus ditingkatkan, demi menciptakan masyarakat yang lebih adil dan makmur.
Bangga dan terus berbagi, Indonesia! ????????