8 Juta Penduduk Daerah Tertinggal Terhubung Internet
8 Juta Penduduk Daerah Tertinggal Terhubung Internet--Freepik
BACA JUGA:Komnas HAM Tangani 1.227 Kasus Pelanggaran di 2024, Daerah Ini Terbanyak
Peluang dan Tantangan untuk ISP
Survei yang melibatkan hampir 2.000 responden dari 64 kabupaten ini memberikan wawasan tentang peluang dan tantangan bagi ISP. Penyedia layanan internet dihadapkan pada masalah infrastruktur, investasi yang tinggi, dan rendahnya daya beli masyarakat.
Namun, dengan meningkatnya permintaan internet, terutama dari generasi muda, terdapat peluang besar untuk pengembangan layanan di daerah tersebut. Dukungan pemerintah melalui program subsidi juga menjadi angin segar bagi industri ini.
Peran Pemerintah dalam Akses Internet
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah nyata untuk memperluas akses internet, termasuk melalui Program Palapa Ring yang membangun jaringan serat optik nasional.
BAKTI Kominfo juga aktif meluncurkan berbagai inisiatif untuk menjangkau daerah tertinggal. Namun, tantangan tetap ada dalam memastikan masyarakat memiliki literasi digital yang cukup agar akses internet tidak hanya menjadi hiburan semata.
BACA JUGA:Poco M6 Pro, Ponsel Pintar dengan Baterai Jumbo dan Performa Mengagumkan
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Rachmad Wibowo Ditunjuk Presiden sebagai Wakil Kepala BSSN
Masa Depan Akses Internet di Daerah Tertinggal
Dengan meningkatnya penetrasi internet, ada harapan bahwa akses ini dapat menjadi alat untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Masyarakat dapat memanfaatkan internet untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah serta meningkatkan kualitas pendidikan melalui materi pembelajaran daring.
Namun, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan manfaat internet dapat dirasakan secara optimal.
Secara keseluruhan, dengan 82,6% penduduk di daerah tertinggal yang sudah terhubung ke internet, Indonesia telah mencapai tonggak penting dalam meningkatkan akses digital.
Meski begitu, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjangkau sisanya dan meningkatkan literasi digital di daerah-daerah ini. Kolaborasi adalah kunci untuk menjadikan internet sebagai alat pemberdayaan yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.