Muara Enim Raih Prestasi, Kemiskinan Turun dan Ekonomi Tumbuh Pesat

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Peringatan Hari Jadi ke-79 Kabupaten Muara Enim pada tahun 2025 mendapatkan penghargaan khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung di Muara Enim pada Kamis (20/11), Gubernur Sumsel H. Herman Deru memberikan apresiasi atas keberhasilan Muara Enim menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit, yakni 9,45%.

Gubernur juga menekankan bahwa capaian ini mencerminkan tata kelola pemerintahan yang baik, yang sejalan dengan 12 kali berturut-turut perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Ia optimistis di bawah kepemimpinan Bupati H. Edison dan Wakil Bupati Hj. Sumarni, Muara Enim akan berkembang menjadi kabupaten yang tidak hanya berperan sebagai penghasil energi, tetapi juga masyarakatnya memiliki semangat yang tinggi. Herman Deru pun menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi Muara Enim yang ke-79.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambut Konsul AS, Perkuat Kerja Sama Keamanan dan Ketertiban

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Siapkan Langkah Besar Benahi Kabel Semerawut, Provider FO Wajib Tertib!

Sementara itu, Bupati Muara Enim H. Edison, didampingi Wakil Bupati Hj. Sumarni, menyatakan bahwa daerah yang dikenal sebagai 'Bumi Serasan Sekundang' menunjukkan perkembangan yang positif dan signifikan.

Selain keberhasilan menurunkan angka kemiskinan, Muara Enim juga mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Selatan, yakni sebesar 7,17%, jauh melampaui rata-rata nasional. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun terus meningkat, mencapai 73,77 dan masuk kategori tinggi.

Dalam sektor investasi, hingga triwulan III tahun 2025, realisasi mencapai Rp6,20 triliun, menjadikan Muara Enim berada di peringkat ketiga tertinggi di Sumsel dan mampu menyerap 5.681 tenaga kerja. Pertumbuhan ini juga didukung oleh APBD 2025 yang naik menjadi Rp4,8 triliun.

Untuk mewujudkan visi "Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera, dan Berkelanjutan" (Membara), Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mempercepat pelaksanaan program strategis.

Beberapa di antaranya mencakup pembangunan jalan khusus batu bara sepanjang 80 km, pembangunan lima flyover di perlintasan kereta api, program seragam sekolah gratis, serta alokasi Bantuan Sosial PKH Membara sebesar Rp150 ribu per bulan bagi keluarga penerima manfaat.