Pembakar Lahan Harus Ditindak Tegas; Airlangga Pimpin Apel Siaga Karhutla di Sumsel
Pembakar Lahan Harus Ditindak Tegas, Airlangga Pimpin Apel Siaga Karhutla di Sumsel --prabupos
Upaya pencegahan ini meliputi sosialisasi kepada masyarakat dan patroli terpadu.Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, dalam kesempatan tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sepuluh arahan penting terkait penanggulangan Karhutla di Sumsel.
Beberapa arahan tersebut antara lain adalah:
pertama, penekanan pada pencegahan Karhutla yang harus menjadi prioritas utama dan tidak boleh terlambat. Kedua, pentingnya manajemen lapangan yang terorganisasi dengan baik.
BACA JUGA:Masih Ingat Lagu Sikok Bagi Duo? Ini Lirik Lagu yang Viral Tahun 2022
BACA JUGA:ASN di Jambi Diduga Terafiliasi Kelompok NII
Ketiga, jika terjadi Karhutla di tingkat desa, hal tersebut harus segera dilaporkan untuk penanganan awal.
Keempat, semua unsur harus aktif dalam deteksi dini dan pemantauan area rawan hotspot.
Kelima, pemanfaatan teknologi terbaru untuk monitoring dan pengawasan, termasuk AI dan sistem BCMS (Business Continuity Management System) untuk pemulihan cepat.
Keenam, keterlibatan berbagai elemen pemerintahan serta TNI dan Polri di tingkat bawah dalam upaya pencegahan.
BACA JUGA:Yasonia Zega Tewas Diterkam Harimau Saat Buang Air Kecil di Siak
BACA JUGA:2 Rumah dan Bedeng di Palembang Hangus Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik
Ketujuh, pemberian edukasi kepada masyarakat yang perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Kedelapan, pencarian solusi jangka panjang untuk mencegah terulangnya Karhutla di masa depan.
Kesembilan, penataan ekosistem gambut, termasuk pengelolaan tata air dan canal blocking.
Kesepuluh, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan untuk menciptakan efek jera.