Mengenal Nyamuk Wolbachia yang Bisa Cegah Penularan DBD
--
Metode penyebaran nyamuk Wolbachia telah terbukti dapat mengurangi penyakit demam berdarah dan kebutuhan rawat inap bagi penderita DBD. Hal ini telah terbukti dengan dilakukannya uji coba nyamuk Wolbachia yang disebar di Yogyakarta pada 2022.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Implementasi Wolbachia sebagai inovasi penanggulangan demam berdarah dengue (DBD), nyamuk Wolbachia akan dilepaskan di Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang.
Efektivitas dari nyamuk Wolbachia untuk menurunkan DBD juga telah dibuktikan di 13 negara, yakni Australia, Colombia, Brazil, Sri Lanka, El Salvador, Honduras, Vietnam, Laos, Kiribati, Fiji, New Caledonia, Vanuatu, dan Meksiko.
Dengan pelepasan nyamuk Wolbachia di wilayah perkotaan besar dengan penduduk yang padat, diharapkan dapat menurunkan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Yuk, #JagaSehatmu dengan lakukan gerakan 3M secara rutin, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali barang bekas.
Tak lupa, gunakan obat anti nyamuk dan secara bersama melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan.
Bila mengalami gejala DBD, seperti demam hingga 40 derajat celcius yang disertai dengan sakit kepala dan nyeri otot, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.(klikdokter)