Sekolah Negeri Overload, Swasta di Ujung Tanduk?
Lingkungan sekolah SMK Mandiri Kota Prabumulih. Foto: ist --
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Berbeda dengan sekolah negeri yang menjadi primadona, bahkan tak jarang siswa overload.
Nasib sebagian sekolah swasta di Kota Prabumulih justru kian memprihatinkan. Bahkan ada saja sekolah swasta yang kini nasibnya kian di ujung tanduk.
Betapa tidak, sekolah swasta kesulitan mencari siswa. Hal ini bahkan sudah menjadi perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih.
Dalam sidang paripurna beberapa waktu lalu, pihak DPRD meminta pemerintah kota untuk memperhatikan sekolah di Kota Prabumulih termasuk sekolah swasta.
BACA JUGA:Sebagian Gaji 13 ASN Sudah Cair
BACA JUGA:ASN Dikeroyok, Motornya Dirampas Pelakunya Buruh
"Kita berharap pemerintah memperhatikan kondisi sekolah swasta saat ini, dan sekolah juga harus memperbaiki kualitasnya," tutur Purwaka.
Sementara itu, kondisi yang sangat memprihatinkan salah satunya dialami oleh SMK mandiri Prabumulih.
Sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 2009 ini, sampai sekarang masih terus berjuang untuk menjadi solusi alternatif bagi masyarakat kota Prabumulih.
Menghadirkan jurusan teknik kendaraan ringan (TKR), SMK mandiri masjid Terus Berharap ada siswa yang mendaftar ke sekolahnya.
BACA JUGA:Desa Karya Mulya dan Sukaraja Wakili Prabumulih
BACA JUGA:Parkir Indomaret - Alfamart di Prabumulih Bakal Gratis, Kadishub Minta Dukungan Masyarakat
"Sekarang baru ada 10 orang pendaftar, tapi kita tetap buka pendaftaran sampai tahun ajaran baru.
Siapa tahu masih ada calon siswa baru yang tidak terserap di sekolah Negeri bisa masuk ke Mandiri," harap Kepala SMK Mandiri Prabumulih, Nety MPd.