Cara Membedakan Emas Asli dan Emas Palsu yang Perlu Diketahui

Reporter: Tedy |

Editor: Tedy |

Kamis , 18 Apr 2024 - 01:21

ada beberapa cara membedakan antara Emas asli dan Emas palsu yang perlu diketahui agar tidak mudah tertipu. ----

Goreskan permukaan emas ke keramik atau kertas. Jika tidak ada bekas goresan yang tertinggal, itu menandakan emas asli.

Perlu diingat bahwa cara ini dapat merusak permukaan emas, jadi gunakan dengan hati-hati.

6. Uji Densitas

Mengukur kepadatan logam adalah cara yang lebih rumit dan presisi. Meskipun demikian, uji densitas dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang keaslian emas.

7. Beli di Toko Resmi

Belilah emas dari toko resmi atau pedagang yang terpercaya. Pastikan Anda mendapatkan sertifikat keaslian dari penjual.

Beli di Toko Resmi dengan Membeli emas dari toko resmi atau butik terpercaya juga sangat penting untuk memastikan keaslian emas yang di beli.

Ingatlah bahwa memeriksa keaslian emas adalah langkah penting sebelum berinvestasi. Semoga informasi ini membantu Anda menghindari penipuan dan memilih emas yang sesuai dengan kebutuhan. (*)

cara membedakan emas asli dan emas palsu yang perlu diketahui                            prabumulihpos - berikut ada beberapa cara membedakan antara emas asli dan emas palsu yang perlu diketahui agar tidak mudah tertipu. 
emas adalah salah satu bentuk investasi yang banyak diminati karena stabilitas harganya dan potensi keuntungannya. namun, untuk memastikan bahwa emas yang  beli adalah asli, ada beberapa cara yang dapat  lakukan. 
berikut adalah beberapa metode untuk membedakan emas asli dari emas palsu dengan mengetahui tanda-tanda emas palsu, anda dapat menghindari penipuan. 
simak berikut ini ada beberapa cara membedakannya agar tidak tertipu, diantaranya :
baca juga:hobi mendaki? ini rekomendasi 5 tempat yang populer di sumatera
baca juga:ini 6 makanan yang buat kamu kaget dan tertawa saat mendengarnya, nomor 4 sudah gak asing lagi
1. lihat fisiknya
emas murni atau emas batangan memiliki tanda-tanda khusus, seperti cap yang menandakan kadar emas tersebut. biasanya, tanda ini menggunakan satuan fineness, yang dikenal dengan satuan karat mulai dari 10k, 18k, hingga 24k.
emas asli memiliki warna kuning keemasan yang khas, sedangkan emas palsu mungkin memiliki warna yang lebih cerah atau pucat. selain itu, perhatikan kekerasan emas. 
emas asli memiliki kekerasan yang tinggi, sehingga tidak mudah tergores atau terdeformasi. sementara itu, emas palsu cenderung lebih lembut dan mudah tergores. 
perhatikan juga berat dan dimensi emas. emas palsu mungkin memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal ini.
emas murni tidak berubah warna dengan mudah. anda bisa menggosokkan emas pada permukaan telapak tangan atau telunjuk. jika warnanya memudar dan tidak seragam, itu mungkin emas palsu.
baca juga:hobi mendaki? ini rekomendasi 5 tempat yang populer di sumatera
baca juga:ini 6 makanan yang buat kamu kaget dan tertawa saat mendengarnya, nomor 4 sudah gak asing lagi
emas juga tahan terhadap korosi. jika ada lapisan korosi pada permukaan emas, itu bukan emas asli. 
2. gosok emas
pegang emas dengan baik dan gosokkan permukaannya menggunakan telapak tangan atau telunjuk. jika warnanya memudar dan tidak seragam setelah digosok, kemungkinan besar itu adalah emas palsu.
emas asli memiliki struktur yang relatif lunak. anda bisa mengujinya dengan menggigit emas. jika ada bekas gigitan, kemungkinan besar itu adalah emas asli. namun, perlu diingat bahwa logam lain seperti timah juga memiliki sifat serupa. 
3. gigit emas
emas adalah logam mulia yang lunak dan mudah dibentuk. jika penjual menawarkan emas dengan kadar tinggi, coba gigit permukaannya.
baca juga:hobi mendaki? ini rekomendasi 5 tempat yang populer di sumatera
baca juga:ini 6 makanan yang buat kamu kaget dan tertawa saat mendengarnya, nomor 4 sudah gak asing lagi
emas merupakan logam mulia yang lunak. coba gigit permukaan emas. jika ada bekas gigitan yang tertinggal, itu berarti emas asli. 
meski begitu, sangat disarankan untuk tidak terburu-buru membelinya karena bisa saja material yang menyusun emas palsu tersebut adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak. 
jika ada bekas gigitan yang tertinggal, itu menandakan emas asli. namun, hati-hati karena material palsu seperti timah juga termasuk logam lunak.
4. dekatkan dengan magnet
emas termasuk logam non-magnetis. jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau menempel.
meskipun demikian, pengujian ini tidak menjamin keaslian emas karena masih ada banyak logam lain yang bersifat non-magnetis.
5. goreskan ke keramik atau kertas
goreskan permukaan emas ke keramik atau kertas. jika tidak ada bekas goresan yang tertinggal, itu menandakan emas asli.
perlu diingat bahwa cara ini dapat merusak permukaan emas, jadi gunakan dengan hati-hati.
6. uji densitas
mengukur kepadatan logam adalah cara yang lebih rumit dan presisi. meskipun demikian, uji densitas dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang keaslian emas.
7. beli di toko resmi
belilah emas dari toko resmi atau pedagang yang terpercaya. pastikan anda mendapatkan sertifikat keaslian dari penjual.
beli di toko resmi dengan membeli emas dari toko resmi atau butik terpercaya juga sangat penting untuk memastikan keaslian emas yang di beli. 
ingatlah bahwa memeriksa keaslian emas adalah langkah penting sebelum berinvestasi. semoga informasi ini membantu anda menghindari penipuan dan memilih emas yang sesuai dengan kebutuhan. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 18 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan