Diboikot Karena Dukung Israel, Pizza Hut Klaim Kirim Donasi melalui PMI

SUMSEL - Setelah masuk dalam daftar boikot Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Movement, karena dianggap salah satu perusahaan yang mendukung Israel, Pizza Hut memilih sikap berhati-hati dan melarang karyawannya memberikan statment kepada media.

Namun belakangan Pizza Hut, buka suara terhadap tudingan pro Israel.

Melalui email petugas Customer service Pizza HUT, Zuhdy, melakukan klarifikasi terkait anggapan Pizza Hut mendukung Israel hingga masuk dalam salah satu daftar boikot BDS Movement.

Dijelaskan Zuhdy, bahwa Pizza Hut telah berada di Indonesia selama 40 tahun, memiliki lebih dari 13.000 karyawan yang bekerja di 600 lebih outlet Dari Sabang sampai Merauke.

Zuhdy juga menyebutkan bahwa Pizza Hut dipimpin oleh jajaran direksi dan komisaris yang keseluruhannya warga Indonesia

"Produk-produk Pizza Hut Indonesia keseluruhannya adalah karya anak bangsa," ujarnya.

Selain itu dia juga menjelaskan bahwa  semua produk Pizza Hut telah menerima sertifikasi halal dari LPPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak tahun 1997.

Meski tidak secara gamlang membantah mendukung Israel, namun menurut Zuhdy, keluarga besar karyawan dan manajemen Pizza HUT Indonesia telah menyalurkan donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

 "Alhamdulillah, Keluarga Besar Karyawan dan Manajemen Pizza Hut Indonesia telah menyalurkan Donasi Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina melalui Palang Merah Indonesia pada Hari Jum’at / 10 November 2023," jelasnya.

Zuhdi juga mengirim link intragram yang memuat informasi tentang donasi dimaksud.

Seperti diberitakan sebelumnya, masuk dalam daftar boikot Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Movement, Pizza Hut yang memiliki banyak gerai di berbagai cabang, termasuk salah satunya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Kendati masuk dalam daftar boikot, namun gerai-gerai Pizza Hut termasuk yang ada di Kota Lubuklinggau masih operasional seperti biasa.

Bahkan setelah seruan boikot terhadap pro produk Israel dan pendukung Israel semakin menggema sejak beberapa pekan terakhir. (*)