FORHATI Resmi Bergabung dengan KOWANI, Perkuat Gerakan Perempuan Indonesia

KORANPABUMULIHPOS.COM - Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) kini resmi tercatat sebagai organisasi anggota dalam Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) ke-118, yang merupakan induk organisasi perjuangan perempuan tertua dan terbesar di Indonesia. 

Keputusan ini disahkan melalui Surat Keputusan Nomor Skep-36/KOWANI/X/2025 pada 23 Oktober 2025. Bergabungnya FORHATI menjadi momentum penting dalam memperluas kontribusi organisasi perempuan modern dalam berbagai isu strategis nasional.

Presidium FORHATI Nasional, Hj. Jamilah Abdul Gani, S.H., M.Kn., menyampaikan bahwa FORHATI siap berkomitmen aktif dalam setiap kegiatan dan program kerja KOWANI.

 Ia menegaskan bahwa keanggotaan ini membuka ruang yang lebih luas bagi kader perempuan alumni HMI untuk mengambil peran nyata dalam pembangunan bangsa, khususnya melalui penguatan kapasitas dan keberpihakan pada persoalan perempuan dan keluarga.

BACA JUGA:SMPN 7 Prabumulih Dukung Lomba Rangking 1 Guru Prabumulih Pos, Dalam Rangka HGN dan HUT PGRI

BACA JUGA:Kahmi dan Forhati Optimis Bisa Berkontribusi Untuk Kemajuan Prabumulih

Menurut Jamilah, FORHATI melihat KOWANI sebagai wadah kolaborasi yang mampu memperkaya khazanah perjuangan perempuan Indonesia.

Sinergi ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya kesetaraan, kemandirian, dan pemberdayaan perempuan, serta menjadikan perempuan sebagai aktor utama dalam pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Keanggotaan FORHATI dalam KOWANI juga disebut sebagai momentum strategis bagi organisasi, karena menandai penguatan jejaring antara Forum Alumni HMI-Wati dengan gerakan perempuan nasional. 

Melalui sinergi lintas organisasi, berbagai program di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan perlindungan perempuan diyakini dapat berjalan lebih optimal.

BACA JUGA:FORHATI Nasional Sampaikan Pernyataan Sikap Terkait Situasi Terkini

BACA JUGA:Kohati- Forhati Bisa Berkontribusi Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Dengan Mengimplementasikan Tujuan HMI

Selain itu, FORHATI menilai bahwa KOWANI sebagai payung besar gerakan perempuan memiliki peran sentral dalam advokasi kebijakan publik. 

Dengan bergabungnya FORHATI, diharapkan semakin banyak perspektif dan gagasan baru yang dapat memperkaya proses perumusan kebijakan terkait kesejahteraan perempuan, keluarga, dan anak.