Jelang Nataru, Pemerintah Tambah Kuota LPG 3 Kg: Antisipasi Lonjakan Kebutuhan

Pemerintah Tambah Kuota LPG 3 Kg, Antisipasi Lonjakan Kebutuhan--Antara

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah memastikan stok LPG 3 kilogram tetap aman menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa kuota LPG bersubsidi akan ditambah guna mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.

Bahlil mengungkapkan, keputusan penambahan kuota tersebut disepakati dalam rapat koordinasi bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa serta Kepala BUMN Doni Oskaria. Pertemuan itu khusus membahas kesiapan energi pada periode liburan akhir tahun.

“Kemarin kami menggelar rapat dengan Pak Purbaya dan Pak Doni Oskaria untuk memastikan subsidi LPG menghadapi Natal dan Tahun Baru berjalan baik. Semua harus jelas dan tidak boleh ada kelangkaan,” ujar Bahlil.

BACA JUGA:Pemerintah Buka Magang Nasional Batch II, Siapkan 62.754 Kuota di Sektor Digital hingga Energi Terbarukan

BACA JUGA:Perkuat Peran Marbot, Pemerintah Bahas Standar Tata Kelola Masjid Nasional

Menurutnya, pemerintah sepakat menambah volume LPG 3 kg dari alokasi tahun ini yang berada di kisaran 8,2 juta metrik ton menjadi sekitar 8,4 hingga 8,5 juta metrik ton. Ia menegaskan bahwa stok untuk masyarakat dipastikan aman. “Jadi tidak ada isu soal pasokan LPG. Semua sudah dihitung dan disiapkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga melakukan kunjungan kerja ke Kementerian ESDM pada 25 November 2025. Kunjungan itu membahas secara detail kecukupan pasokan LPG 3 kg menyongsong Nataru.

Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, menjelaskan bahwa kuota LPG 3 kg pada 2025 awalnya ditetapkan sebesar 8,17 juta metrik ton. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibanding realisasi penyaluran pada 2024. 

Namun, proyeksi kebutuhan tahun 2025 mencapai 8,5 juta metrik ton sehingga diperlukan tambahan kuota sekitar 370.000 metrik ton.

BACA JUGA:Dokter Spesialis Gratis untuk Putra Daerah, Pemerintah Siapkan Generasi Baru Tenaga Kesehatan

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Pemerintah Kebut BLTS untuk 35 Juta Warga Rentan

Pemerintah menekankan bahwa penyesuaian kuota ini merupakan langkah antisipatif agar pasokan energi rumah tangga tetap terjaga selama periode puncak konsumsi masyarakat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER