Faruk Fatih Ozer, Pendiri Thodex, Meninggal di Dalam Sel Tahanan

Faruk Fatih Ozer, Pendiri Thodex, Meninggal di Dalam Sel Tahanan--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Faruk Fatih Ozer, pendiri sekaligus mantan CEO bursa kripto Turki Thodex, dikabarkan meninggal dunia di dalam sel tahanan tempat ia menjalani hukuman hingga 11.196 tahun penjara. Ia ditemukan tewas dalam posisi tergantung di kamar mandi selnya yang ditempati seorang diri.

Ozer ditahan di penjara keamanan tinggi Tekirdag F-Type. Penjara ini sebelumnya pernah disorot kelompok HAM karena menerapkan isolasi total serta menempatkan tahanan dalam kelompok kecil.

Pada September 2023, pengadilan di Istanbul menyatakan Ozer, bersama dua saudaranya, bersalah atas penipuan berat, pencucian uang, serta memimpin organisasi kriminal. Vonis ini dijatuhkan dua tahun setelah kolapsnya Thodex yang membuat lebih dari 400.000 pengguna kehilangan sekitar USD 2,6 miliar, berdasarkan laporan Chainalysis 2021.

Menteri Kehakiman Turki, Yilmaz Tunc, menyebut penyelidikan masih berjalan untuk memastikan penyebab kematian Ozer. Namun temuan awal mengarah pada dugaan bunuh diri.

Thodex berdiri pada 2017 dan tumbuh cepat di Turki. Namun pada April 2021, platform ini tiba-tiba membekukan penarikan dana dan kemudian runtuh total. Ozer sempat kabur ke Albania sebelum akhirnya diekstradisi kembali ke Turki pada tahun berikutnya dan dijatuhi hukuman ekstrem tersebut.

Hukuman ribuan tahun penjara itu mencerminkan sistem hukum Turki yang mengakumulasi hukuman untuk setiap tindak kejahatan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER