Bahaya Melewatkan Sarapan, 9 Dampak Serius bagi Kesehatan Tubuh

bahaya melewatkan sarapan, 9 dampak serius bagi kesehatan tubuh koranprabumulihpos.com - sarapan adalah santapan pertama yang dikonsumsi setelah tubuh beristirahat semalaman. melalui sarapan, tubuh kembali mendapatkan pasokan energi, glukosa, dan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk beraktivitas sepanjang hari. sayangnya, banyak orang kerap melewatkan sarapan, baik karena terburu-buru, tidak sempat menyiapkan makanan, atau bangun terlalu siang.  padahal, kebiasaan ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan, terutama bila dilakukan terus-menerus. beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa sering tidak sarapan dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit. lalu, apa saja akibat yang bisa terjadi bila sering melewatkan sarapan? baca juga:7 cara efektif menjaga kesehatan otak di usia lanjut baca juga:tak hanya enak, ini deretan manfaat buah sukun untuk kesehatan tubuh 1. menurunkan fungsi kognitif sarapan membantu otak tetap fokus dan waspada karena menyediakan energi setelah semalaman tanpa asupan. ketika kadar gula darah menurun akibat tidak makan pagi, kemampuan berpikir dan mengingat bisa ikut menurun. selain itu, tidak sarapan juga bisa memicu peningkatan hormon kortisol yang berkaitan dengan stres dan perubahan suasana hati. akibatnya, seseorang bisa menjadi mudah marah dan sulit berkonsentrasi. 2. tubuh mudah lemas makan pagi membantu tubuh memperoleh energi secara teratur. jika tidak ada asupan, tubuh akan menghemat energi dengan memperlambat metabolisme dan mengambil cadangan glukosa dari otot. kondisi ini membuat otot cepat lemah dan tubuh terasa lesu sepanjang hari. baca juga:7 ciri-ciri tubuh kekurangan darah yang sering diabaikan baca juga:manfaat tersembunyi bola basket untuk kesehatan fisik dan mental 3. risiko obesitas meningkat beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang sering melewatkan sarapan cenderung memiliki berat badan lebih tinggi. ketika lapar di siang hari, mereka biasanya makan berlebihan untuk menggantinya. sebaliknya, orang yang rutin sarapan justru memiliki kecenderungan berat badan yang lebih stabil. meski begitu, penelitian lanjutan masih dibutuhkan untuk memastikan hubungan langsung antara keduanya. 4. lebih mudah stres dan gelisah tidak sarapan bisa membuat kadar hormon kortisol meningkat. hormon ini sebenarnya berfungsi membantu tubuh memproses lemak dan gula menjadi energi. namun, tanpa asupan makanan, kortisol bisa berlebih dan menyebabkan rasa cemas, tegang, serta sulit fokus. 5. memicu migrain dan sakit kepala ketika kadar gula darah turun karena tidak sarapan, otak kekurangan sumber energi. akibatnya, fungsi sel-sel otak menurun dan timbullah sakit kepala atau migrain. kondisi ini merupakan sinyal bahwa tubuh membutuhkan asupan energi segera. baca juga:7 ciri-ciri tubuh kekurangan darah yang sering diabaikan 6. meningkatkan risiko penyakit jantung sarapan termasuk bagian dari gaya hidup sehat. orang yang rutin makan pagi dengan menu bergizi diketahui memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah. sebaliknya, kebiasaan melewatkan sarapan dapat memicu peningkatan berat badan dan tekanan darah, yang pada akhirnya membebani kerja jantung. 7. asam lambung naik perut yang kosong terlalu lama dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. ketika tidak ada makanan untuk dicerna, asam ini bisa naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala seperti nyeri ulu hati atau gerd (gastroesophageal reflux disease). 8. metabolisme tubuh melambat sarapan berperan penting dalam menjaga laju metabolisme. dengan makan pagi, tubuh mendapat sinyal untuk membakar energi secara optimal. orang yang terbiasa sarapan terbukti memiliki tingkat metabolisme istirahat yang lebih tinggi dibanding yang tidak. baca juga:5 makanan penambah energi yang bikin tubuh tetap bugar sepanjang hari baca juga:6 manfaat susu almond untuk kesehatan, kaya vitamin dan antioksidan! 9. menyebabkan bau mulut melewatkan sarapan juga bisa memperparah bau mulut. ketika tidak makan pagi, produksi air liur berkurang sehingga bakteri di dalam mulut berkembang lebih cepat. sebaliknya, sarapan dapat membantu menstimulasi air liur dan membersihkan rongga mulut dari bakteri penyebab bau. kesimpulan: sarapan bukan sekadar rutinitas pagi, melainkan kebutuhan penting untuk menjaga tubuh tetap bertenaga dan fokus. membiasakan diri makan pagi dengan menu seimbang—seperti karbohidrat kompleks, protein, dan buah—akan memberikan dampak positif bagi kesehatan jangka panjang.

Tag

• # melewatkan sarapan
• # sarapan pagi
• # penyakit
• # makanan
• # kesehatan

Share

• 
• 
• 
• 
•