Ambil Foto Raport Sekaligus Membuat Album Kenangan

Saat foto resmi yang sempat penuh drama--
PRABUMULIH - Siswa RA Al Munawwah baru-baru ini melakukan aktivitas yang menyenangkan sekaligus mengharukan. Yaitu melakukan pengambilan foto raport dan pembuatan album kenangan yang penuh dengan cerita dan foto yang mengharukan.
Dalam proses pembuatan album ini, siswa-siswa menunjukkan kelakuan polos mereka yang tidak mau diatur dan penuh dengan drama, sehingga menguji kesabaran para guru.
Pembuatan album kenangan ini memang tidaklah mudah, karena memerlukan banyak waktu dan usaha untuk mengumpulkan foto-foto dan cerita yang akan dimasukkan ke dalam album.
Namun, hasilnya akan sangat berharga dan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi siswa-siswa, saat mereka sudah dewasa.
BACA JUGA:Kreativitas Guru RA Almunawwarah Ciptakan Lingkungan Belajar Ceria dan Positif
BACA JUGA:7 Makanan Ampuh yang Bisa Meningkatkan Nafsu Makan Secara Alami
Dalam proses foto-foto untuk album kenangan, siswa-siswa menunjukkan antusiasme dan keseruan yang luar biasa. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan pose dan ekspresi yang terbaik, sehingga menghasilkan foto-foto yang lucu dan mengharukan.
Kepala RA Al Munawwah, Lestarika, M.Pd., menyampaikan bahwa pembuatan album kenangan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi siswa-siswa.
"Album kenangan ini akan menjadi kenangan yang berharga bagi siswa-siswa dan dapat menjadi pengingat akan momen-momen indah yang telah mereka lalui," ujarnya.
Pembuatan album kenangan ini juga dapat membantu siswa-siswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam membuat sesuatu yang baru dan menarik.
BACA JUGA:NIP dan SK PPPK Paruh Waktu Mulai Terbit di Sejumlah Daerah, Pencairan Gaji Bertahap
"Ini sebenarnya momen pengambilan foto untuk foto raport, kita berinisiatif sekaligus membuat foto kenangan. mereka dapat mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat mereka melalui aktivitas nya," jelas Lestarika.
Dalam pembuatan album kenangan ini, siswa-siswa juga belajar tentang pentingnya kerja sama dan kesabaran. Mereka harus bekerja sama untuk mengumpulkan foto-foto dan cerita, serta menunggu giliran untuk melakukan foto.
"Semua aktivitas adalah proses pembelajaran. Dalam lroses pembuatan album kenangan ini, mereka belajar menghargai, menerima perintah dan mengekspresikan diri pada waktu yang tepa. Tentu juga dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi siswa-siswa RA Al Munawwa," pungkasnya.