Kreativitas Guru RA Almunawwarah Ciptakan Lingkungan Belajar Ceria dan Positif

PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM – Dalam upaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus membentuk karakter anak usia dini, guru-guru di RA Almunawwarah terus berinovasi dengan metode pembelajaran interaktif dan menyenangkan. 

Salah satunya dilakukan oleh Ibu Endah Citra Rini, S.Pd.I, yang dikenal sabar, telaten, dan kreatif dalam mendidik anak-anak didiknya.

Guru RA Almunawwarah tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerapian, kedisiplinan, dan tanggung jawab sejak dini. Sebelum pulang sekolah, anak-anak dibiasakan untuk merapikan pakaian dan perlengkapan mereka. 

Guru akan memeriksa satu per satu, memastikan setiap anak sudah tampil rapi. Kebiasaan sederhana ini menanamkan rasa tanggung jawab dan kemandirian pada diri anak sejak usia dini.

BACA JUGA:Kumpulkan Kepsek, Disdik Ajak Satuan Pendidikan Sukseskan Giat Perayaan Hut Kota Prabumulih

BACA JUGA:Intensifkan Kegiatan Pramuka Sebagai Persiapan Perkemahan

Selain itu, Ibu Endah Citra Rini juga menggunakan metode “mengingat kembali pembelajaran” di akhir kegiatan belajar. Anak-anak diajak mengulang materi hari itu melalui permainan dan nyanyian, seperti mengenal anggota tubuh dalam bahasa Arab. 

Cara ini membuat anak belajar dengan gembira sekaligus lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

Suasana kelas di RA Almunawwarah pun dibuat ceria dan penuh warna. Guru berusaha membangun hubungan positif dengan anak-anak serta menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua. 

Dengan begitu, lingkungan belajar menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak untuk bereksplorasi dan menumbuhkan rasa percaya diri.

BACA JUGA:Kontingen Sumsel Borong Medali, Juara Umum Pencak Silat Pornas Korpri XVII 2025

BACA JUGA:Baru 3 SPPG di Prabumulih Kantongi Sertifikat Laik Higienis Sanitasi: Dinkes Imbau SPPG Segera Urus

Pendekatan ini juga sejalan dengan konsep “Perkembangan Holistik Anak”, yang menekankan pentingnya memahami seluruh aspek perkembangan anak, baik dari segi nilai agama dan moral (NAM), bahasa, kognitif, sosial emosional, hingga fisik motorik.

Guru di RA tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing yang memahami setiap kebutuhan anak secara menyeluruh.