PEP Pendopo Field Tanam 2.000 Pohon Pinang, Perkuat Ekonomi Warga Musi Rawas

PEP Pendopo Field Tanam 2.000 Pohon Pinang, Perkuat Ekonomi Warga Musi Rawas--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Pertamina EP (PEP) Pendopo Field kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. 

Melalui Program Penghijauan Hulu Migas, perusahaan menanam 2.000 pohon pinang Betara di Desa Sukakarya, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, belum lama ini. 

Pinang Betara dipilih karena memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Tanaman ini hanya membutuhkan waktu tiga hingga empat tahun untuk berbuah dan dapat dipanen delapan hingga sepuluh kali dalam setahun, dengan produksi sekitar empat kilogram per pohon setiap panen. Produktivitas yang tinggi ini dinilai mampu membuka peluang ekonomi bagi masyarakat desa.

Manager Community Involvement & Development PHR Regional 1, Iwan Ridwan Faizal, menjelaskan bahwa pengembangan pinang tidak hanya berfokus pada aspek budidaya, tetapi juga hilirisasi produk. 

BACA JUGA:APBN 2026 Bergejolak! 18 Gubernur Kompak Protes Kebijakan TKD Menkeu, Ini Respon Purbaya

BACA JUGA:Pasar Murah Diserbu Warga Karya Mulya, Pemkot Prabumulih Komitmen Tekan Inflasi

PEP Pendopo Field mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati di Desa Sukakarya untuk menghasilkan produk olahan berbasis pinang seperti kopi pinang, bandrek pinang, permen pinang, hingga pewarna alami eco-print dari daun pinang.

“Kami ingin pinang tidak hanya dijual dalam bentuk bahan mentah, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi warga melalui produk turunan yang bernilai ekonomi,” ujar Iwan.

Ketua KWT Melati, Suhartini, mengatakan kehadiran program tersebut telah memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga di desa. Pinang kini menjadi sumber pemasukan bagi ibu rumah tangga.

“Kalau butuh tambahan biaya, misalnya untuk membeli susu anak, ibu-ibu bisa menjual pinang ke KWT. Tiga tahun ke depan desa ini semakin hijau, dan warganya semakin berdaya,” tuturnya.

BACA JUGA:Polisi Sahabat Anak, Cara Humanis Satlantas Prabumulih Ajarkan Budaya Tertib Lalu Lintas

BACA JUGA:Dukung Swasembada 2025, Polres Prabumulih Tanam Jagung di Lahan 2 Hektar, 30 Kg Bibit di Patih Galung

Dukungan terhadap program penghijauan ini juga datang dari pemerintah daerah. Suwardi, Kasi Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas, menilai program ini merupakan contoh konkret pemanfaatan potensi lokal.

“Pinang yang dulu dianggap tanaman biasa, kini berubah menjadi komoditas unggulan yang menggerakkan ekonomi desa,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER