Kasus Korupsi Dana Hibah KPU Prabumulih, Pengamat: Reformasi Penyelenggara Pemilu Sudah Mendesak!

Kasus Korupsi Dana Hibah KPU Prabumulih, Pengamat: Reformasi Penyelenggara Pemilu Sudah Mendesak!--

BACA JUGA:KPU Sumsel Pantau Persiapan PSU di Empat Lawang

Bagindo mengingatkan, tanpa reformasi besar-besaran, demokrasi Indonesia hanya akan menjadi ajang kepentingan segelintir elite.

“Kalau tidak ada revolusi, demokrasi kita hanya akan jadi sandiwara. Terus dipermainkan oleh elit yang kredibilitasnya diragukan,” kritiknya.

Ia pun menegaskan kembali urgensi reformasi menyeluruh, mulai dari penggabungan lembaga penyelenggara, rekrutmen yang bersih, hingga penerapan sistem digital nasional.

“Kalau tidak, defisit demokrasi dan defisit anggaran akan terus terjadi. Kita butuh penyelenggara yang bersih, profesional, dan bebas kepentingan politik,” tegasnya.

Terkait kasus dugaan korupsi dana hibah KPU Prabumulih Tahun Anggaran 2024 yang tengah diusut Kejari Prabumulih, Bagindo meminta aparat penegak hukum menuntaskannya secara transparan.

BACA JUGA:KPU Usulkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 Dilaksanakan Sabtu, Ini Alasannya

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siap Kucurkan Dana PSU Empat Lawang, KPU Masih Hitung Kebutuhan

“Karena pasti ada pihak terkait lainnya. Selain itu, akibat dari kasus ini legitimasi pemilu 2024 di Kota Prabumulih pada umumnya krisis kepercayaan,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER