Kohati- Forhati Bisa Berkontribusi Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Dengan Mengimplementasikan Tujuan HMI

"Kita dapat berpartisipasi sejak sekarang ikut berkontribusi mempersiapkan kesejahteraan melalui gerakan Forhati menuju Indonesia Emas 2045," ajaknya dengan semangat. 

Andi Maraidah menambahkan bahwa FORHATI tidak hanya berfokus pada penguatan internal, tetapi juga membangun kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk eksekutif dan legislatif.

 “Peran FORHATI bukan hanya di ranah kaderisasi, tetapi juga dalam membantu program pemerintah, tanggap bencana, hingga membuka ruang komunikasi internasional,” ujarnya, seraya menyebut kiprah FORHATI yang telah hadir di Turki, Malaysia, Rusia, dan akan segera menyapa kader di Hong Kong.

Menurutnya, komunikasi lintas negara sangat penting dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045, dan hal ini telah dilakukan. “FORHATI harus menjadi ujung tombak dalam membuka ruang komunikasi dan membangun sinergi dari sekarang,” tegasnya.

BACA JUGA:Ini Dua Tugas Penting KAHMI Menurut Ahmad Doli Presidium Majelis Nasional

BACA JUGA:Kahmi dan Forhati Optimis Bisa Berkontribusi Untuk Kemajuan Prabumulih

Seminar ini juga menyoroti pentingnya menjaga esensi keislaman dan keindonesiaan dalam setiap langkah kaderisasi. Pesan penting yang disampaikan adalah agar alumni tidak hanya diingat sebagai penyokong dana, tetapi juga menjadi sumber ilmu, inspirasi, dan teladan.

Dengan refleksi masa lalu, langkah di masa kini, serta proyeksi ke depan, FORHATI diharapkan menjadi perpanjangan tangan KAHMI yang konsisten berkontribusi di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. 

Tujuan akhirnya selaras dengan cita-cita dan tujuan HMI, yakni terciptanya insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil Makmur yang di ridhoi oleh Allah SWT.

Diketahui seminar Nasional ini, dihadiri oleh Perwakilan MN KAHMI Nasional, H Rebo, Kahmi MW Sumsel, Kamil Habibi, Ketum Badko HMI Sumbagsel, para alumni HMI yang telah sukses diberbagai bidang untuk memotivasi kader, hingga para kades HMI dan Kohati cabang Palembang.