Tidur Tak Nyenyak, Rumah Warga Tower Sungai Gambir Prabumulih Terancam Amblas: Desak Pembangunan Talud

Tidur Tak Nyenyak, Rumah Warga Tower Sungai Gambir Prabumulih Terancam Amblas: Desak Pembangunan Talud--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM– Rasa cemas menghantui warga Perumahan Gumay Sejahtera II, Jalan Tower Sungai Gambir IV, RT 3 RW 6, Kelurahan Gunung Ibul Utara, Kota Prabumulih. 

Pasalnya, sejumlah rumah yang berdiri di tepi Sungai Kelekar kini terancam amblas akibat erosi. Akibatnya warga tak tidur nyenyak, was-was rumah amblas. 

Pantauan di lokasi pada Rabu (24/9), sedikitnya dua rumah warga sudah dalam kondisi tak aman. Bagian dapur rumah yang berbatasan langsung dengan sungai nyaris tak lagi memiliki jarak aman. Erosi sungai terus menggerus tanah, terutama saat hujan deras dan banjir melanda.

“Yang paling parah ada dua rumah warga yang terancam amblas karena diterjang banjir,” ungkap Anwar, salah satu warga setempat.

Menurutnya, kondisi ini bukan hal baru, melainkan sudah berlangsung beberapa tahun terakhir, dan kian parah dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, salah satu pembatas bangunan rumah tetangganya sudah roboh dan jatuh ke dasar sungai.

BACA JUGA:Tak Ditemukan Mens Rea, Kejari Prabumulih Resmi Tutup Kasus Hibah PMI

BACA JUGA:Ibu Muda Asal Muara Enim Lahirkan Bayi Kembar Tiga di RSUD Prabumulih, Ketua PKK Beri Perhatian

“Kalau hujan deras, kami selalu siap-siap untuk mengungsi. Apalagi kalau bersamaan dengan air pasang, air sungai bisa sampai masuk ruang tamu. Rasanya seperti lautan, kami benar-benar was-was setiap hujan turun,” keluh Anwar.

Warga pun berharap ada solusi jangka panjang dari pemerintah. Mereka menilai pengerukan sungai yang dilakukan tiap tahun tanpa pembangunan talud tidak menyelesaikan masalah.

“Kami mohon Sungai Kelekar ini segera ditalud. Kasihan warga di sini, tiap tahun selalu khawatir rumah hanyut atau amblas. Jangan hanya dikeruk, tapi tidak ada talud, itu tidak ada gunanya,” pinta Anwar penuh harap.

Senada, warga lain juga menuturkan bahwa longsoran sungai semakin parah sejak normalisasi dilakukan tanpa pembangunan talud. “Dulu masih ada jarak antara rumah dan sungai, sekarang hampir tidak ada lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:Seluruh Kepsek di Prabumulih Ikuti Pelatihan Pembelajaran Mendalam, Diminta Tindak Lanjut di Sekolah

BACA JUGA:Sridevi Manggung di Muara Enim

Sementara itu, Lurah Gunung Ibul Utara, M Sofwan, membenarkan adanya rumah warga yang terancam amblas. “Alhamdulillah laporan sudah masuk dari RT pada hari Jumat. Setelah itu kami langsung tinjau lokasi bersama Babinsa, lalu Senin kami surati dinas terkait,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER