Dorong Kualitas Tukang Lokal, Disnaker Prabumulih Gelar Pelatihan Baja Ringan

Dorong Kualitas Tukang Lokal, Disnaker Prabumulih Gelar Pelatihan Baja Ringan--prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bekerja sama dengan Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) menggelar Sharing Session Industri dan Pelatihan Teknis Baja Ringan di Aula Balai Latihan Kerja (BLK), Selasa (9/9/2025).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Prabumulih H. Arlan bersama Kadisnaker H. Sanjay Yunus, SH, MH, serta perwakilan HAPI, Bambang, ini diikuti oleh 50 tukang lokal yang sehari-hari bekerja di bidang pemasangan rangka baja ringan.

Selain materi teknis dan keselamatan kerja, peserta juga memperoleh sertifikat resmi dan seragam kerja. Langkah ini menjadi bukti dukungan pemerintah dalam meningkatkan keterampilan sekaligus mencetak tenaga kerja bersertifikasi.

Kadisnaker Prabumulih, Sanjay Yunus, menegaskan pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

BACA JUGA:Wajah Baru PTM 1 Prabumulih: Pusat Kuliner & UMKM, Lapak Gratis hingga Dijaga 24 Jam

BACA JUGA:Kabar Gembira! Pemkot Prabumulih Umumkan Alokasi Kebutuhan PPPK Paruh Waktu, Peserta Wajib Isi DRH

“Kolaborasi dengan HAPI akan terus dilakukan agar warga Prabumulih memiliki keterampilan sekaligus sertifikasi resmi, sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” jelasnya.

Perwakilan HAPI, Bambang, menambahkan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan pekerja memahami standar yang benar.

“Kami ingin para pekerja lokal memahami teknik yang benar agar hasil pekerjaan lebih rapi, aman, dan bernilai tinggi,” ujarnya.

Wali Kota Prabumulih, Arlan, menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mengurangi pengangguran.

BACA JUGA:Wawako Tinjau Puskesmas Pasar: Imbau Pelayanan Maksimal, Kebersihan Dijaga

BACA JUGA:Gaji Perdana PPPK Prabumulih Cair, Pegawai Lega dan Bersyukur

“Banyak proyek di kota ini masih dikerjakan tukang luar karena dinilai lebih rapi dan serius. Itu harus berubah. Dengan pelatihan ini, saya berharap tukang lokal bisa bersaing bahkan memimpin proyek di daerah sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, kerapian, keseriusan, serta kreativitas adalah kunci agar tukang Prabumulih lebih dikenal dan dipercaya. Ia juga mendorong agar program serupa diperluas ke bidang teknis lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER