Konflik Keluarga Berujung Tragedi: Aprizal Warga Prabumulih Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan Wasiat untuk Anaknya

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Gempar menyelimuti Perumahan Griya Prabu Estate, Kelurahan Gunung Ibul Timur, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, pada Rabu (27/8/2025) pagi. 

Warga setempat dikejutkan dengan penemuan Aprizal (51), seorang ayah dan tetangga mereka, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya sendiri sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut saksi mata, Apriyanto dan Pendi, kejadian bermula dari suara tangisan yang terdengar dari dalam rumah. Saat mereka menengok, terlihat Novita, istri korban, tengah menangis tersedu-sedu di ruang tamu. 

Dengan hati yang cemas, mereka pun masuk ke dalam rumah, dan pemandangan yang mengiris hati menunggu di dapur: Aprizal tergantung, terikat oleh kabel antena TV.

BACA JUGA:Viral di Prabumulih: Isu Bunuh Diri yang Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasinya

BACA JUGA:Terungkap! Lil Wayne Pernah Mencoba Bunuh Diri di Usia 12 Tahun

Istri korban segera memotong tali tersebut, dan bersama saksi, mereka menurunkan tubuh Aprizal. Sayangnya, nyawa sang ayah telah tiada sebelum sempat diselamatkan.

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda, menjelaskan bahwa pihak kepolisian segera melakukan olah TKP. “Begitu mendapat laporan, anggota kami langsung menuju lokasi untuk memastikan kronologi kejadian,” ujarnya.

Dari penyelidikan sementara, dugaan bunuh diri menjadi penyebab kematian Aprizal. Konflik rumah tangga yang terjadi seminggu sebelumnya menjadi pemicu utama. 

Istri dan anak-anak korban sempat meninggalkannya seorang diri di rumah, yang diduga memperparah kesedihan dan tekanan emosional yang dirasakan korban.

Sebelum meninggalkan dunia, Aprizal sempat menulis secarik surat yang ditemukan tak jauh dari lokasi. Dalam surat itu, ia menyampaikan permintaan maaf yang dalam kepada anak-anaknya:

BACA JUGA:Ayah Kim Sae Ron Bongkar Derita Putrinya Sebelum Tragedi Bunuh Diri

BACA JUGA:Ayah Kim Sae Ron Sebut YouTuber Lee Jin Ho Berperan dalam Dugaan Bunuh Diri Putrinya

“Selamat tinggal dunia. Untuk anak-anakku, maafkan ayah yang tak bisa menjadi ayah yang baik bagi kalian. Sudah membuat kalian kecewa. Ayah tak sanggup lagi hidup. Hidup juga tidak berguna. Maafkan ayah, kejar terus cita-cita kalian, jadilah anak yang berguna.”