Ayah Kim Sae Ron Bongkar Derita Putrinya Sebelum Tragedi Bunuh Diri

Kim Sae Ron--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kepergian tragis Kim Sae Ron pada 9 Februari di usia 25 tahun masih menyisakan kesedihan mendalam. Baru-baru ini, ayahnya memberikan wawancara eksklusif pada 9 Maret, mengungkap penderitaan yang dialami sang aktris sebelum mengakhiri hidupnya.

Menurut pengakuannya, setiap kali YouTuber Lee Jin Ho mengunggah video terkait Sae Ron, berbagai media daring langsung merespons dengan menerbitkan banyak artikel, yang semakin memperburuk kondisi mental putrinya.

Sang ayah mengungkap bahwa sehari setelah pemakaman, ia dihubungi oleh Lee Jin Ho serta seorang jurnalis dari media lokal. Bahkan, Jin Ho sempat meneleponnya berulang kali, termasuk saat pemakaman berlangsung, untuk menanyakan apakah benar Sae Ron merasa tertekan akibat videonya.

"Dia bertanya apakah aku benar-benar mengatakan bahwa Sae Ron menderita karena dirinya, sebagaimana yang dikatakan Profesor Kwon Young Chan saat menghadiri pemakaman. Saat itu, aku terlalu syok dan hanya menjawab telah membicarakan pemakaman tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:Pemakaman Kim Sae Ron Digelar Tertutup, Hanya Dihadiri Keluarga dan Kerabat Dekat

BACA JUGA:Ayah Kim Sae Ron Sebut YouTuber Lee Jin Ho Berperan dalam Dugaan Bunuh Diri Putrinya

Sang ayah mengaku tak ingin berbicara lebih banyak, tetapi keesokan harinya seorang jurnalis kembali menanyakan hal yang sama. "Aku masih terkejut, jadi jawabanku tetap sama. Tapi setelah menyadari semuanya, aku merasa marah," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa putrinya sempat mencoba bunuh diri setelah menonton salah satu video yang diunggah oleh Lee Jin Ho. "Sae Ron mencoba bunuh diri setelah melihat video itu… Tapi sebagai ayahnya…" ucapnya dengan suara bergetar, menunjukkan kesedihannya yang mendalam.

Ia juga menuding Jin Ho telah memanipulasi keadaan. "Dia mengklaim sudah meminta maaf, tetapi aku yakin dia hanya berusaha menghindari tanggung jawab," tegasnya.

Sebelumnya, Lee Jin Ho sempat membela diri dengan menyatakan bahwa kontennya dibuat untuk membantu Kim Sae Ron, setelah berkonsultasi dengan agensinya. Namun, ayah sang aktris membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa tidak ada kenalan putrinya yang pernah mengonfirmasi hal itu.

Menurutnya, tekanan dari media menjadi faktor utama penderitaan Sae Ron. "Dia sangat menderita, sampai-sampai sulit bernapas. Setiap hari baginya adalah neraka," ujarnya dengan pilu.

Meskipun mengakui bahwa mengemudi dalam keadaan mabuk adalah kesalahan besar, ia merasa bahwa media telah terlalu kejam dalam memberitakan putrinya. "Dia menyadari kesalahannya dan bertanggung jawab dengan bekerja paruh waktu. Namun, media malah memutarbalikkan keadaan, menyebutnya 'cosplayer pekerja paruh waktu' dan terus mengejeknya. Itu benar-benar tidak adil," ungkapnya.

Salah satu momen paling menghancurkan bagi Kim Sae Ron, menurut ayahnya, adalah saat Lee Jin Ho mengunggah video yang menyindirnya karena mengganti nomor telepon. "Hari itu juga, dia mencoba bunuh diri," ucapnya lirih.

Lee Jin Ho sebelumnya memang mengunggah video berjudul "Kim Sae Ron Hapus Postingan Lagi… Hilang Setelah Rumor Pernikahan? Saya Meneleponnya Sendiri", di mana ia berusaha menghubungi nomor Sae Ron yang telah diganti. Dalam video itu, ia menyindir bahwa perubahan nomor telepon menunjukkan kurangnya ketulusan sang aktris dalam menghadapi kontroversi.

Pernyataan ayah Kim Sae Ron ini semakin membuka mata publik tentang tekanan luar biasa yang dihadapi para selebriti akibat pemberitaan media dan konten daring. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan etika dalam menyebarkan informasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER