PPATK Blokir 122 Juta Rekening Dormant, Temukan Dana Bansos Mengendap Rp2,1 Triliun

PPATK Blokir 122 Juta Rekening Dormant, Temukan Dana Bansos Mengendap Rp2,1 Triliun Foto : Antara--
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan mengejutkan dalam upaya pengawasan sistem keuangan nasional.
Sebanyak 122 juta rekening dormant—yakni rekening tanpa aktivitas transaksi lebih dari tiga bulan—telah diblokir sementara waktu.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantor PPATK, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025), Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan, dari total rekening yang diblokir, sebanyak 2.115 rekening milik instansi pemerintah tercatat tidak aktif.
"Rekening dormant tersebut tersebar di berbagai bank, termasuk 756 rekening di bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan 1.359 rekening di bank lainnya," kata Ivan.
BACA JUGA:Kemensos Ungkap 1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos: Ini Langkah Strategis yang Disiapkan
BACA JUGA:Mulai Dicairkan! Bansos Rp10 Triliun Cair ke 16,5 Juta Keluarga, Cek Namamu Sekarang!
Tak hanya jumlah yang mencengangkan, nilai dana yang mengendap pun tak kalah fantastis. Ivan merinci, total saldo rekening instansi pemerintah yang tidak aktif tersebut mencapai lebih dari Rp500 miliar. Angka tersebut terdiri atas Rp169,3 miliar di bank Himbara dan Rp361,1 miliar di bank non-Himbara.
"Saldo per 5 Februari 2025 ini seharusnya bergerak. Namun nyatanya dana tersebut justru tidur, padahal seharusnya digunakan untuk kegiatan negara," tegas Ivan.
Dana Bansos Terbengkalai Triliunan Rupiah
Lebih jauh, PPATK juga menyoroti temuan krusial lainnya, yakni rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang tak tersalurkan. Ivan mengungkap ada lebih dari 10,4 juta rekening dormant penerima bansos dengan indikasi dana yang mengendap mencapai Rp2,1 triliun.
"Sebagian besar rekening tersebut sudah lebih dari tiga tahun tidak aktif. Bahkan, sebanyak 9,3 juta rekening hanya memiliki saldo di bawah Rp1 juta," urai Ivan.
BACA JUGA:Cara Mudah Mengecek NIK Penerima Bansos PKH 2025 Secara Online
BACA JUGA:Sri Mulyani: Belanja Bansos Tak Terpengaruh Kebijakan Penghematan Anggaran
Selain itu, terdapat 520 ribu rekening lainnya yang juga tak aktif selama lebih dari tiga tahun dengan saldo antara Rp1 juta hingga Rp2 juta. Akumulasi dari semua rekening tersebut menunjukkan adanya potensi dana bansos tidak tersalurkan sebesar Rp2,11 triliun.