Sriwijaya Expo 2025: PHR - SKK Migas Edukasi Mahasiswa dan Tampilkan Produk UMKM

Sriwijaya Expo 2025: PHR - SKK Migas Edukasi Mahasiswa dan Tampilkan Produk UMKM--
Tak hanya itu, sesi "Ask the Expert" memberi ruang bagi mahasiswa dan pelajar untuk berdialog langsung dengan profesional migas mengenai peluang karier, isu lingkungan, serta tantangan global di sektor energi.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait mekanisme lifting migas, peran digitalisasi dalam monitoring produksi, hingga topik ESG (Environmental, Social, and Governance) yang kini menjadi perhatian dunia industri energi global.
Selain edukasi, kontribusi nyata PHR dan SKK Migas juga terwujud dalam dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam area pameran, SKK Migas Sumbagsel menghadirkan sejumlah UMKM binaan dari berbagai daerah, seperti UMKM mitra PHR dan Seleraya Merangin Dua.
BACA JUGA:Pertamina EP Adera Field Perkuat Kapasitas Tanggap Darurat Warga Desa Siku
BACA JUGA:Pastikan Prosedur HSSE Jalan; Manajemen Pertamina Drilling Turun Langsung ke Rig
Produk-produk yang dipamerkan pun mencerminkan kekayaan budaya lokal, mulai dari kerajinan tangan khas Sumsel, produk olahan makanan tradisional, hingga hasil pertanian kreatif yang telah diberi sentuhan inovasi.
Bukan sekadar etalase jual beli, booth UMKM juga dilengkapi dengan mini workshop yang mengajarkan pengemasan produk, pemasaran digital, serta kiat ekspansi pasar. Ini merupakan bagian dari upaya PHR dan mitra migas lainnya untuk menciptakan UMKM tangguh dan mandiri, yang mampu bersaing di pasar nasional bahkan global.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam Sriwijaya Expo bukan sekadar ajang promosi, tetapi merupakan platform strategis untuk membangun dialog publik yang sehat mengenai pentingnya industri hulu migas.
“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, memahami bahwa industri migas bukan hanya urusan eksplorasi dan produksi. Ada dimensi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi di dalamnya,” ujarnya.
Sementara itu, Eviyanti Rofraida, Corporate Secretary PHR, menekankan pentingnya memperluas jangkauan informasi migas kepada masyarakat. Menurutnya, melalui momentum seperti Sriwijaya Expo, industri migas dapat membangun narasi yang inklusif dan kolaboratif.
BACA JUGA:Pertamina Drilling Bersinergi dengan BNPT, Perkuat Sistem Deteksi Dini dan Cegah Ancaman Terorisme
“Semoga ini menjadi ruang yang inspiratif bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mengenal lebih dekat peran migas dalam kehidupan sehari-hari. Kita butuh kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak agar transformasi energi di Indonesia bisa berjalan optimal dan berkeadilan,” tegasnya.
Sriwijaya Expo 2025 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara industri, masyarakat, dan pemerintah daerah dapat menghasilkan dampak yang luas dan berkesinambungan.
PHR dan SKK Migas tidak hanya hadir sebagai pelaku industri, melainkan juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, dan pencapaian kemandirian energi nasional.