OpenAI Luncurkan GPT-5.1, ChatGPT Kini Lebih Cerdas dan Punya Banyak Kepribadian
Upgrade Besar ChatGPT: GPT-5.1 Hadir dengan Mode Thinking & Instant--
KORANPRABUMULIHPOS.COM OpenAI resmi memperkenalkan GPT-5.1, versi terbaru dari model andalan mereka, GPT-5, yang pertama kali diluncurkan pada Agustus lalu. Pembaruan ini diklaim membuat ChatGPT menjadi lebih pintar, responsif, dan fleksibel dalam berinteraksi dengan pengguna.
Model GPT-5.1 hadir dalam dua varian, yaitu GPT-5.1 Instant dan GPT-5.1 Thinking.
Versi Instant kini dibuat lebih cepat, lebih akurat dalam memahami instruksi, serta terasa lebih alami dalam percakapan sehari-hari.
Sementara itu, versi Thinking dirancang untuk penalaran yang lebih mendalam mampu menangani tugas kompleks dengan ketelitian tinggi, tetapi tetap efisien dalam menyelesaikan permintaan sederhana.
Menariknya, ChatGPT kini juga semakin “berkepribadian”.
OpenAI menambahkan delapan opsi nada bicara yang dapat dipilih pengguna, yakni:
Default, Professional, Friendly, Candid, Quirky, Efficient, Nerdy, dan Cynical.
Fitur ini memungkinkan pengguna menyesuaikan gaya komunikasi ChatGPT sesuai kebutuhan, mulai dari formal profesional hingga santai dan jenaka.
“Dengan lebih dari 800 juta pengguna ChatGPT di seluruh dunia, pendekatan satu gaya untuk semua sudah tidak lagi relevan,” kata Fidji Simo, CEO of Application OpenAI, dalam tulisannya di Substack seperti dikutip dari The Verge (13/11/2025).
Fitur Baru
OpenAI juga mengumumkan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna mengubah gaya bicara ChatGPT langsung dari menu pengaturan. Opsi tersebut mulai digulirkan minggu ini secara bertahap.
Model GPT-5.1 tersedia lebih dulu untuk pengguna ChatGPT Pro, Plus, Go, dan Business, sementara pengguna versi gratis akan mendapat akses setelah peluncuran tahap awal selesai.
Sebagai transisi, model GPT-5 lama masih dapat digunakan melalui menu dropdown hingga tiga bulan ke depan sebelum dihapus permanen.
Dengan kemampuan berpikir yang lebih dalam dan pilihan kepribadian yang beragam, GPT-5.1 menjadi langkah besar OpenAI menuju asisten AI yang tidak hanya pintar, tetapi juga lebih manusiawi dalam berinteraksi. (*)

