Kolaborasi Energi Masa Depan: Pertamina Drilling Paparkan Inovasi ke Mahasiswa Trisakti

Kolaborasi Energi Masa Depan, Pertamina Drilling Paparkan Inovasi ke Mahasiswa Trisakti--Pertamina

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan transformasi energi ditunjukkan oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) dalam ajang Seminar Ilmiah Mahasiswa (SIM) ke-3 yang digelar oleh Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti, pada Jumat 4 Juli 2025 lalu

Dalam forum akademik yang bertujuan mempertemukan dunia industri dan kampus tersebut, Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, tampil sebagai pembicara utama dengan presentasi bertajuk "Redefining Upstream Oil and Gas: Pertamina Drilling's Role in Innovating for the Future of Energy Sustainability."

Dalam paparannya, Avep menggarisbawahi bahwa inovasi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan bagi industri energi, khususnya sektor hulu minyak dan gas, agar mampu bertahan sekaligus bertransformasi di tengah tekanan global untuk mengurangi emisi dan mencapai target Net Zero Emissions (NZE).

Berdasarkan proyeksi dari Stated Policies Scenario untuk kawasan Asia Tenggara, permintaan energi diperkirakan akan menembus lebih dari 50 ExaJoule dalam beberapa dekade ke depan. Namun, pertumbuhan ini juga disertai lonjakan emisi karbon yang bisa mencapai 2,5 gigaton CO₂, jika tidak diimbangi dengan kebijakan dekarbonisasi yang tegas.

BACA JUGA:Tembus USD 446 Juta, Pendapatan Pertamina Drilling Capai Rekor Tertinggi

BACA JUGA:Pertamina Drilling Tuntaskan Proyek Banyu Urip 10 Bulan Lebih Cepat, Bantu Dongkrak Produksi Minyak Nasional

Negara-negara di kawasan ini pun mulai mengalihkan fokus dari bahan bakar fosil berbasis batu bara—yang saat ini masih menyumbang sekitar 30 persen dari total pasokan energi—ke opsi yang lebih bersih, seperti gas alam, energi terbarukan, dan bahkan nuklir.

“Meskipun terjadi pergeseran, kita tidak bisa menutup mata bahwa hingga tahun 2050, minyak dan gas bumi masih akan menyumbang lebih dari 40 persen dari total konsumsi energi global. Oleh karena itu, kita harus menjadikan industri pengeboran sebagai bagian dari solusi, bukan masalah,” ujar Avep dengan tegas di hadapan mahasiswa dan akademisi.

Pertamina Drilling tidak sekadar berbicara tentang efisiensi dan produktivitas, tetapi juga membawa visi berkelanjutan yang selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam menghadapi tantangan transisi energi dan meningkatnya jumlah marginal field, perusahaan ini mengandalkan tiga pilar utama:

Keamanan Operasional Tingkat Tinggi

Pemodelan Geosains yang Akurat

Efisiensi Optimal dalam Operasi Pengeboran

BACA JUGA:Pertamina Drilling Luncurkan Dua Rig Baru di Zona 7: Langkah Strategis Menuju Swasembada Energi Nasional

BACA JUGA:Pertamina Drilling Luncurkan Inovasi GUD X UBUKI, Transformasi Limbah Coverall Jadi Karya Fungsional Ramah Lin

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER