Kolaborasi Energi Masa Depan: Pertamina Drilling Paparkan Inovasi ke Mahasiswa Trisakti

Kolaborasi Energi Masa Depan, Pertamina Drilling Paparkan Inovasi ke Mahasiswa Trisakti--Pertamina
“Sekitar 50 hingga 80 persen dari total biaya pengembangan sumur berasal dari aktivitas pengeboran. Maka dari itu, menekan biaya melalui teknologi dan manajemen cerdas adalah kunci utama,” jelas Avep.
Dalam sesi utama seminar, Avep mengungkap lima inovasi terdepan Pertamina Drilling yang menjadi penopang utama dalam mewujudkan misi transformasi energi berkelanjutan:
1. Integrated Project Management (IPM)
Konsep one-stop service dalam pembangunan sumur minyak dan gas, IPM mencakup seluruh proses mulai dari rekayasa teknik, supervisi lapangan, pengadaan material, hingga manajemen proyek. Efisiensi dari sistem ini tercatat mampu menekan biaya operasional hingga 28 persen, sekaligus meningkatkan akurasi dan kecepatan penyelesaian proyek.
2. Extended Reach Reservoir Access (ERRA)
Teknologi pengeboran horizontal canggih yang mampu menjangkau reservoir sejauh 25 kaki secara horizontal, delapan kali lebih dalam dibandingkan metode konvensional. Teknologi ini mampu meningkatkan produksi minyak hingga 10 kali lipat, khususnya untuk lapisan batuan pasir yang sulit dijangkau.
BACA JUGA:Pertamina Drilling Tegaskan Komitmen Energi Berkelanjutan di Forum K3LL dan Panas Bumi
BACA JUGA:Pertamina EP Pererat Sinergi dengan Media Lokal Lewat Program Edukasi Hulu Migas KUPAT LIMAS
3. Integrated CCS/CCUS Engineering & Supervisory Services (ICESS)
Melalui inovasi ini, Pertamina Drilling masuk ke dalam rantai nilai Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Fokusnya adalah pada aspek penyimpanan CO₂, sektor yang diprediksi akan menjadi aset strategis bagi Indonesia dalam agenda dekarbonisasi global.
4. AI-SEE-U (Artificial Intelligence Safety & Environmental Eye for You)
Sistem pengawasan berbasis Vision AI untuk mendeteksi potensi kecelakaan di area rig. AI-SEE-U memonitor pergerakan pekerja dan alat berat secara real-time, memperingatkan jika terjadi pelanggaran standar keselamatan kerja, dan mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian manusia.
BACA JUGA:Pertamina Drilling Tegaskan Keselamatan Adalah Prioritas: Pulang Selamat, Bahagia Bersama Keluarga
BACA JUGA:17 Tahun Pertamina Drilling: Dari Fondasi Kokoh Menuju Masa Depan Energi Nasional
5. iGOS (Integrated Gas Monitoring System)