JNE Gelumbang Tetap Unggul di Tengah Persaingan, Bukti Komitmen Layanan Hingga Pelosok Muara Enim

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kecamatan Gelumbang adalah salah satu Kecamatan yang cukup luas diantara 22 Kecamatan di Kabupaten Muara enim. Dengan jumlah penduduk yang heterogen yang memiliki kebutuhan random, hadirlah JNE di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara enim.

Di tengah derasnya arus persaingan ekspedisi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, JNE yang hadir di pelosok Kabupaten Muara enim, tetap mampu memberikan pelayana terbaik.

Salah satu bukti nyata JNE tetap memberikan pelayana terbaik hingga ke pelosok Negeri, diantaranya ramainya pelanggan yang memanfaatkan JNE Cabang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara enim.

Pelayanan jasa pengiriman barang ini, justru tampil mencolok dengan lompatan pelayanan yang sat set alias cepat, tepat, dan bersahabat. Di bawah kepemimpinan Ahmad Fauzi, kantor cabang kecil ini tumbuh menjadi tulang punggung pengiriman bagi ribuan warga Gelumbang dan sekitarnya.

BACA JUGA:Cerita Syukron Sang Kurir JNE Indralaya, Bertahan ditengah Badai Persaingan dengan Kejujuran dan Disiplin

Bukan tanpa alasan JNE Gelumbang mampu memikat hati pelanggan setia. Kepemimpinan Fauzi yang tegas namun humanis, ditopang oleh tangan dingin sang istri, Resi (30), sebagai admin sekaligus penanggung jawab harian, menjadi kunci solidnya pelayanan mereka.

Mereka mampu bekerja sama dengan baik, selama kehadiran JNE yang melesat sat set hingga ke Pelosok Muara Enim sejak tujuh tahun lalu, tepatnya tahun 2019 lalu.

Menariknya, meski Resi saat ini sedang mengandung anak kedua, namun tetap sigap mengatur ritme kerja di balik meja pelayanan tanpa mengeluh. Semangatnya tak hanya jadi inspirasi keluarga, tapi juga seluruh tim.

“Meski sedang hamil, Bu Resi tetap semangat. Beliau malah yang sering duluan datang pagi-pagi,” ujar Sigit, salah satu kurir senior yang sudah mengabdi di JNE Gelumbang selama 6 tahun.

BACA JUGA:Ketua PWI Prabumulih: HUT Bhayangkara ke-79 Jadi Momen Perkuat Sinergitas Polri dan Insan Pers

Sigit dan tiga kurir lainnya menjadi ujung tombak pengiriman paket ke pelosok desa maupun pusat kecamatan Gelumbang.
Dengan motor dan jaket merah khas JNE, mereka tak pernah lelah melayani rute yang menantang, dari rumah pelanggan di pinggir kebun karet, beberapa Desa di Kecamatag Gelumbang hingga ruko di pasar Gelumbang.

Kehadiran mereka setiap pagi hari disambut oleh puluhan paket barang dengan ukuran bermacamg-macam, mulai dari yang terkecil hingga yang terbrsar. Sigit dan tiga kurir lainnya seperti AL fatih, Heru dan Ari, sekitar oukul 09.00 wib tiba di kantor yang merupakan rumah tokoh satu pintu tersebut, memilah dan memilih bayang yang akan diantarkan kepada pemiliknya sesuai dengan rute pengantaran masing-masing.

“inilah profesi yang sudah digeluti sejak enam tahun lalu. Dulu saya gabung di JNE masih dalam suasana Pandemi Covid 19. Alhamdulilllah masih bertahan sampai sekarang, meski sering menjadi sasaran kemarahan dari pelanggan saat mengantar barang, meskipun kita hanya bertugas sebagia pengantar barang,” katanya sambil sibuk melihat alamat paket yang tertata berantakan di dalam kantor mungil tersebut.

Sebagai seseorang yang bekerja secara profesional, Sigit mengtakan yang terpenting bangun komunikasi dengan sebaik mungkin bersama konsumen. Apalagi masyarakat desa yang tidak tahu menahu mengenai tanggung jawab seorang kurir tentu akan selalu menyalahkan kurir saat barang tidak sesuai pesanan.

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kabupaten Gelumbang Menguat, Bupati Muara Enim: Kami Siap Dukung, Asal Jangan Terlantar
“tanggung jawab kami adalah memberikan penjelasan dengan baik agar konsumen bisa menerima penjelasan kita. Dan kita harus berikan pemahaman membukan pola pikir konsumen bahwa kita hanya bertanggung jawab untuk mengantarkan barang yang masuk,” kata pria berkumis tipis ini.

Dengan mengandalkan tiga layanan utama JNE, seperti OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), REG (Reguler), dan YES (Yakin Esok Sampai), JNE Gelumbang berhasil menjangkau beragam kebutuhan pengiriman. Tak sedikit pelanggan memilih YES untuk kecepatan, sementara warga Desa lebih akrab dengan layanan OKE yang ramah di kantong.

Kombinasi inilah yang membuat JNE tetap relevan menjadi pilihan meskipun dihadang nama-nama besar ekspedisi baru yang bermunculan. “Yang membedakan kami adalah kecepatan respon dan pendekatan personal. Kami ingat nama-nama pelanggan, tahu karakter mereka. Bagi kami, pelanggan itu seperti keluarga, komunikasi yang baik adalah kunci pelayanan kami,” kata Fauzi dengan senyum bangga.

Kehadiran JNE ini sangat dirasakan oleh Indriani, salah seorang pengguna jasa JNE di Desa Midar. Wanita ini merasa sangat terbantu dengan Kehadiran JNE yang menyediakan jasa pengiriman barang dengan tepat waktu dan perayaan ramah.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Tuntaskan Proyek Banyu Urip 10 Bulan Lebih Cepat, Bantu Dongkrak Produksi Minyak Nasional

"Kalau beli apa-apa dari platform penjualan mana saja, kami selalu kirim melalui JNE. Selain ongkos cukup terjangkau,  kantor JNE juga mudah dijangkau saat belanja barang dengan ukuran besar. Tapi kalau beli barang kecil yang masih bisa dibawa menggunakan motor, kurir masih bisa mengantar barang," kata Indriani, sabtu 27 juni 2025.

Hal sama disampaikan oleh Dian Anggraini, warga Kelurahan Gelumbang. Wanita ini juga merasa sangat bersyukur karena Kehadiran JNE yang selalu sedia mengantarkan barang yang dibelinya darimana saja.

"Saya sering belanja di Facebook dan Instagram  selain di e-comerce lainnya.  Saya selalu menggunakan jasa sejak hadirnya JNe di Gelumbang sampai saat ini. Dengan ongkos kirim yang cukupterjangkau,  tentunya kami yang bisnis ini bisa mendapatkan keuntunganlebih," kata wanita yang mengenangkan usaha jual beli acsesoris hp ini.

Untuk pengecekan perjalanan pengiriman barang, pelanggan bisa memantau melalui aplikasi. Resi, Istri Fauzi menuturkan, meski tidak kerja sama dengan e-comerce di platform media sosial manapun, dia merasa terharus masih tetap menjadi pilihan masyarakat Gelumbang dan sekitarnya

BACA JUGA:Agen BRILink Jangkau Lebih dari 67 Ribu Desa, BRI Mantapkan Langkah Perluas Inklusi Keuangan Nasional

Bukan hanya dokumen, namun barang besar seperti kulkas dan lemaripun banyak yang memanfaatkan jasa JNE. “melalui pelayanan komunikasi kita yang intens dan terjalin baik, kita karang memberikan informasi pada pelanggan untuk menjemput barangnya yang sudah tiba di kantor,” tambah wanita yang sedang berbadan dua ini.

JNE Cabang Gelumbang saat ini juga dilengkapi dengan sistem pelayanan modern yang memastikan setiap pengiriman ditangani secara efisien yaitu elektronik, (e-pelayanan). Pelayanan ini juga dapat membantu konsumen untuk mengecek dan melaporkan peyanan yang kurang baik oleh penyedia jasa.

“Kami ingin memberikan pelayanan yang cepat dan akurat, dan teknologi adalah kunci untuk mencapai hal itu. Karena itu kita memasang barcode di depan kantor, yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan saat membutuhkan bantuan,” jelas ayah dua anak ini.

Kini, kantor JNE Gelumbang bukan sekadar tempat pengiriman barang. Ia telah menjelma menjadi simpul penting dalam geliat ekonomi lokal. Dari UMKM pengrajin kue kering dan oleh-oleh seperti kerupuk kemplang dan pempek, hingga toko online shop, semua menggantungkan distribusi pada ketepatan waktu dan keramahan pelayanan JNE.

BACA JUGA:Cerita Syukron Sang Kurir JNE Indralaya, Bertahan ditengah Badai Persaingan dengan Kejujuran dan Disiplin

Mengedepankan semangat kekeluargaan, pelayanan terbaik, dan tim yang solid, JNE Gelumbang membuktikan bahwa profesionalisme tak harus hadir di kota besar. Dari sudut kecil Kabupaten Muara Enim, mereka menunjukkan bahwa kerja keras dan ketulusan bisa mengalahkan persaingan sebesar apa pun.