Riski Asal Prabumulih Lolos Golden Ticket DA7: Pemdes Kemang Tanduk Beri Dukungan dan Apresiasi

Riski Asal Prabumulih Lolos Golden Ticket DA7: Pemdes Kemang Tanduk Beri Dukungan dan Apresiasi --Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pemuda asal Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Muhammad Riski Aditia lolos babak konser ajang pencarian bakat Dangdut Academy 7 (DA7).
Riski berhasil mendapatkan Golden tiket dari juri. Dengan meraih golden tiket Riski akan melaju ke tahapan selanjutnya.
Nah, lolosnya Riski ini membawa kabar gembira bagi Desa Kemang Tanduk khususnya dan Kota Prabumulih umumnya.
"Kami sangat bangga sekali, ada warga asli dari desa Kemang Tanduk yang lulus audisi. Semoga makin bersinar, " kata Kepala Desa Kemang Tanduk Adi Darminto AMd, Kamis 12 Juni 2025.
BACA JUGA:Sudirman Makin Rapi, Pemkot Prabumulih Pantau Progres Pengecatan Ruko di Pasar Sudirman
BACA JUGA:Sinergi Pemkot - Polres: 400 Ha Lahan di Prabumulih Digarap, 100 Ha sudah Ditanami Jagung
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Desa Kemang Tanduk memberikan reward kepada Riski.
"Pemdes Kemang Tanduk Memberikan Apresiasi kepada Muhammad Riski Aditia uang senilai satu juta," ujar Adi.
Disampaikan Adi Darminto, Riski akan kembali ke Jakarta pada Minggu 15 Juni 2025. "Akan kembali ke Jakarta untuk mengikuti tahapan selanjutnya, " lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Adi Darminto mengajak masyarakat untuk mendoakan Riski akan menjadi juara. "Mohon doa dan dukungannya semoga lolos tahapan selanjutnya sampai juara, " harapnya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Berikan Bantuan Sapi Kurban, Wali Kota Prabumulih Sampaikan Terima Kasih
BACA JUGA:Sinergi Pemkot - Polres: 400 Ha Lahan di Prabumulih Digarap, 100 Ha sudah Ditanami Jagung
Sementara itu, Riski mengaku bersyukur dan berharap dukungan dari masyarakat Kota Prabumulih. "Doakan semoga semuanya lancar, " tukasnya.
Dari pantauan, pada Kamis siang. Riski didampingi keluarga berkunjung ke Kantor Pemdes Kemang Tanduk untuk bersilaturahmi sekaligus menerima reward dari pihak pemerintah desa.